Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Concorde Pertama Kali Lampaui Kecepatan Suara

Kompas.com - 01/10/2018, 12:25 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - 1 Oktober 1969 merupakan hari bersejarah dalam dunia kedirgantaraan ketika sebuah pesawat supersonik buatan Inggris dan Perancis, Concorde mengudara untuk kali pertama.

Untuk kali pertama juga sebuah pesawat komersial mampu terbang dengan kecepatan 2,04 mach atau kurang lebih 2.180 kilometer per jam.

Setelah terbang untuk kali pertama pada 1969, pesawat berhidung runcing ini terus digunakan selama 27 tahun hingga 2003.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penerbangan Terakhir Concorde

Concorde adalah satu dari hanya dua pesawat penumpang berkecepatan supersonik yang pernah dioperasikan. Satu lagi adalah Tupolev Tu-144 yang beroperasi pada 1977-1978.

Concorde dikembangkan dan dibangun perusahaan dirgantara Perancis Sud Aviation yang kemudian berubah menjadi Aerospatiale dan British Aircraft Corporation (BAC) di bawah kesepakatan dua negara.

Saat itu 20 unit pesawat diproduksi, termasuk enam prototipenya. Usai diproduksi hanya maskapai penerbangan British Airways dan Air France yang membeli pesawat canggih itu.

Akibat mahalnya harga pesawat ini maka tarif tiketnya juga tidak murah sehingga sebagian besar penumpangnya adalah para warga "crazy rich".

Sebagai contoh pada 1997, harga tiket pulang pergi London-New York mencapai 7.995 dolar AS atau sekitar Rp 120 juta.

Harga tiket ini 30 kali lipat harga tiket paling murah untuk rute yang sama.

Biaya pengembangan awal pesawat ini amat besar yaitu mencapai 70 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Namun, pengembangan pesawat ini penuh dengan masalah dan penundaan yang membuat biaya membengkak hingga 1,3 miliar poundsterling atau sekitar Rp 25,2 triliun.

Biaya super besar inilah yang menjadi penyebab utama produksi Concorde amat sedikit, jauh dari yang direncanakan sebelumnya.

Masalah lain adalah penggunaan teknologi supersonik untuk pesawa penumpang seperti ini. Sebab pesawat berkecepatan semacam ini hanya bisa digunakan dalam penerbangan lintas samudera sehingga tidak mengganggu kawasan permukiman.

Baca juga: Super Cepat dan Senyap, NASA Siap uji Coba Pesawat Supersonik Terbaru

Dengan hanya tujuh unit Concorde yang dioperasikan Inggris dan Perancis, maka biaya pengembangan per unitnya amat sulit untuk ditutup.

Alhasil, pemerintah Perancis dan Inggris menanggung sisa biaya pengembangan pesawat tersebut.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com