Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Iran Bantah Tudingan Israel soal Fasilitas Nuklir Rahasia

Kompas.com - 28/09/2018, 18:16 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif membantah klaim Israel yang menyatakan Iran memiliki fasilitas nuklir rahasia.

Melalui kicauan di Twitter pada Jumat (28/9/2018), dia justru menyerukan agar Israel mengakui dan membuka kepada internasional tentang program senjata nuklir ilegalnya.

"Tidak ada tipu daya dan muslihat yang akan mengaburkan Israel hanyalah rezim di kawasan kami dengan program senjata rahasia dan tidak diumumkan," kicaunya.

Melansir dari AFP, Zarif menilai Israel merupakan negara pemegang senjata nuklir di Timur Tengah, namun malah menuduh negara lain.

Baca juga: Israel Tuding Iran Punya Fasilitas Nuklir Rahasia

"Bagaimana mungkin Israel, sebagai satu-satunya pemegang senjata nuklir di Timur Tengah, tanpa malu menuduh negara yang programnya telah berulang kali dinyatakan damai oleh IAEA," ucapnya.

IAEA merupakan Badan Tenaga Atom Internasional yang mempromosikan penggunaan energi nuklir secara damai dan mencegah penggunaannya untuk kepentingan militer.

Pernyataan Zarif merupakan tanggapan atas tuduhan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (27/9/2018) tentang fasilitas nuklir rahasia Iran, di depan Sidang Umum PBB.

Dengan menampilkan alat peraga sebuah gambar citra satelit gudang, dia memaparkan keberadaan kompleks gudang atom rahasia. Dia juga mendesak IAEA untuk memeriksanya.

"Hari ini, saya mengungkapkan untuk pertama kalinya, Iran memiliki fasilitas rahasia lain di Teheran, ucapnya.

"Gudang atom rahasia yang menyimpan sejumlah besar peralatan dan materi dari program senjata nuklir rahasia Iran," imbuhnya.

Baca juga: Presiden Iran: Kami Tidak Ingin Berperang dengan Pasukan AS

Seperti diketahui, Israel bersama dengan Arab Saudi dan sekutunya merupakan pendukung utama Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Sementara, Trump telah memutuskan untuk meninggalkan kesepakatan nuklir 2015 terhadap Iran. Langkah yang diambil pada Mei lalu disertai dengan penegakan sanksi AS yang melumpuhkan Iran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com