Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: China Menghormati Saya karena Saya Pintar

Kompas.com - 27/09/2018, 18:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat membanggakan kemampuan intelektualnya dalam konferensi pers di sela Sidang Umum PBB.

CNBC melaporkan Kamis (27/9/2018), presiden 72 tahun tersebut menyebut pihak China menghormatinya karena dia memiliki kepandaian.

Baca juga: Trump Sebut Persahabatan dengan Presiden China Bisa Berakhir

Trump mengatakan dia mendengar kalimat yang diucapkan Michael Pillsbury, direktur lembaga think tank strategi China di Institut Hudson.

"Saya dengar dari Tuan Pillsbury, China menghormati Donald Trump karena pintar dan punya otak yang besar. Mereka tidak tahu harus berbuat apa saat menghadapi Trump," koar dia.

Pada Agustus lalu dalam wawancara dengan Fox News, Pillsbury menuturkan Beijing melihat Trump sebagai presiden yang superior dibanding enam pendahulunya.

Biasanya, China bakal memandang rendah Presiden AS karena dianggap tak pintar. "Sangat menyenangkan melihat fakta yang belum pernah terjadi dalam 40 tahun terakhir," katanya.

Trump juga menuduh Negeri "Panda" tengah berusaha mencampuri pemilu legislatif yang bakal diselenggarakan November 2018 ini.

Suami Melania itu menjelaskan China bakal berusaha agar dia kalah karena mereka belum pernah ditantang oleh Presiden AS sebelumnya.

Dia mengaku sudah memiliki bukti. Namun, dia menegaskan tak bisa mengeluarkannya sekarang. Hanya menjamin dia sudah mendapatkan informasi tersebut.

Trump juga mengomentari perang dagang yang terjadi antara AS-China di mana menurutnya, seharusnya hubungan perdagangan berlangsung timbal balik.

Namun, sepanjang 25 tahun terakhir, dia tak melihat timbal balik tersebut. Karena itu dia memutuskan memberlakukan tarif impor baru.

Seperti diketahui, AS pada pekan ini memberlakukan tarif impor baru pada barang-barang China senilai 200 miliar dollar AS.

Baca juga: Trump Tak Senang Suku Bunga AS Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com