Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Asli Pelaku Upaya Pembunuhan Mantan Agen Rusia Terungkap

Kompas.com - 27/09/2018, 16:35 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,AFP

LONDON, KOMPAS.com - Sebuah situs investigasi di Inggris mengungkap identitas asli salah satu pelaku upaya pembunuhan mantan agen ganda Rusia Sergey Skripal.

Bellingcat, organisasi yang menelusuri keterlibatan Rusia di konflik luar negeri melaporkan, pria bernama Ruslan Boshirov sebenarnya adalah Anatoly Chepiga.

Dilansir BBC Kamis (27/9/2018), Chepiga merupakan seorang perwira menengah di dinas intelijen Rusia (GRU) dengan pangkat Kolonel.

Baca juga: Inggris Umumkan 2 Tersangka Kasus Mantan Agen Rusia Diracun Saraf

Dia lahir pada 1979 di desa Nikolayevka di kawasan Timur Jauh Rusia, dan menyelesaikan pendidikan militernya di akademi setempat.

Dia ditransfer ke Moskwa pada 2009, di mana Chepiga mendapat identitas palsu bernama Rusia Boshirov, dan menjalankan penyamaran selama sembilan tahun terakhir.

Dia pernah melaksanakan tugas di Ukraina dan Chechnya. Situs organisasi paramiliter DOSAAF menyebut Chepiga pernah tiga kali bertugas di Chechnya.

Pada Desember 2014, dia menerima penghargaan Pahlawan Federasi Rusia. Medali itu diduga dilaksanakan secara rahasia, dan dilakukan Presiden Vladimir Putin.

Laporan Bellingcat itu mendapat respon juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova yang menyatakan tak punya bukti kuat.

"Mereka terus menyebarkan informasi untuk mengalihkan isu utama: APA YANG TERJADI DI SALISBURY?" kata Zakharova dalam unggahannya di Facebook.

"Pertanyaannya tetap sama. Kapankah London bakal menyediakan bukti siapa saja yang terlibat dalam insiden Salisbury?" lanjut dia dikutip AFP.

Sebelumnya, Skripal dan putrinya Yulia ditemukan dalam keadaan tak sadar pada sebuah bangku di Salisbury 4 Maret lalu.

Dari tubuh keduanya, polisi menemukan racun saraf berjenis Novichok yang dibuat di era Uni Soviet, dan dikatakan sebagai senjata kimia terhebat.

Perdana Menteri Theresa May di awal September mengumumkan Boshirov dan Alexander Petrov sebagai pelaku percobaan pembunuhan Skripal dan Yulia.

Boshirov dan Petrov terbang dari Moskwa pada 2 Maret 2018, dan mengunjungi Salisbury dua hari beruntun, termasuk di 4 Maret, sebelum kembali pulang.

Dalam wawancara dengan media Rusia, keduanya mengaku sebagai turis dan mengunjungi katedral yang terkenal di sana.

Mereka mengatakan hidup mereka terancam sejak Inggris mengumumkan keduanya adalah pelaku. "Kami mengkhawatirkan hidup kami dan orang tersayang kami," tutur keduanya.

Baca juga: Rusia Tak Kenal Dua Tersangka Pelaku Serangan Racun Saraf di Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com