Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Pria Duduk "Ngangkang", Wanita Ini Siramkan Air Campur Pemutih

Kompas.com - 26/09/2018, 14:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Rusia melakukan kampanye unik menentang kebiasaan manspreading, atau pria duduk mengangkang.

Russian Today memberitakan Rabu (26/9/2018), Anna Dovgalyuk menyiramkan air bercampur pemutih ke pria yang kedapatan melebarkan kakinya.

Dovgalyuk berkata, pria yang duduk mengangkang di transportasi publik merupakan aksi menjijikkan yang mulai ditentang di seluruh dunia.

Baca juga: Pria yang Terbiasa Duduk Mengangkang Lebih Sering Dapat Ajakan Kencan

Namun menurut mahasiswa hukum itu, aksi manspreading tersebut dibiarkan di Rusia. "Aksi ini saya lakukan bagi pria yang menganggap duduk mengangkang bentuk dari norma," tegas dia.

Perempuan 20 tahun itu mencampur 30 liter air dengan enam liter bahan pemutih. Dilansir Daily Mirror, dia melakukannya di kereta St Petersburg.

Dalam video yang beredar, Dovgalyuk menyiramkan air campur pemutih itu ke setiap pria yang kedapatan melebarkan pahanya saat duduk.

"Saya melakukannya tidak saja untuk mendinginkan aksi duduk mengangkang, namun juga menandai mereka dengan titik identik," tutur Dovgalyuk.

Setelah video itu muncul di YouTube, Dovgalyuk menerima respon negatif. Video tersebut sudah ditonton 600.000 kali, disukai 1.400 kali dan tak disukai 29.000 kali.

Salah seorang netizen mengecam aksi Dovgalyuk karena bahan pemutih bisa menyebabkan luka bakar di sekitar paha pria yang disiram.

"Jika saya yang terkena, saya bakal menangkap nona itu dan menyeretnya ke polisi. Penyiraman tersebut adalah pelanggaran kriminal,' kata netizen itu.

Warganet lainnya mengomentari apa yang dilakukan Dovgalyuk merupakan hal bodoh dan juga berpotensi membuat dirinya dalam bahaya.

Adapun media Rusia Rosbalt menyebut aksi Dovgalyuk dilakukan menggunakan aktor. Dia membantah, dan mengklaim melakukan sendiri tindakannya.

Dia mengaku belum ada komuter yang menuntutnya. "Saya pikir tak bakal ada yang bakal melaporkan saya hanya karena jins-nya menjadi putih," terang dia.

Sebelum aksinya menyiramkan selangkangan pria menjadi viral, Dovgalyuk menjadi pembicaraan setelah memperlihatkan pakaian dalamnya di muka publik.

Aksi yang terjadi pada Oktober 2017 itu merupakan bentuk protes atas maraknya tindakan perekaman bagian bawah perempuan.

Baca juga: Pelanggar Larangan Duduk Mengangkang Masih Banyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com