Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penasihat AS Ancam Berikan Iran "Neraka" jika Lukai Warganya

Kompas.com - 26/09/2018, 12:22 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Fox News,BBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Bolton mengancam Iran ketika berpidato di New York.

Dilansir BBC Rabu (26/9/2018), Bolton menyatakan ancaman tersebut bakal diberikan jika Iran terus mengancam warga AS dan sekutunya.

Baca juga: Setelah Korut, AS Sasar Iran dengan Tekanan Maksimal

Dalam konferensi Bersatu Melawan Nuklir Iran (UANI), Bolton berkata dia mendengar para pemimpin Iran menyebut AS sebagai iblis yang menyebarkan api kekacauan.

Mantan Duta Besar AS untuk PBB itu melanjutkan, Teheran bakal menghadapi konsekuensi serius jika terus berbohong, menipu, dan curang.

Dikutip Fox News, Bolton menjelaskan Iran mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad yang dianggapnya melakukan aksi kriminal dengan mengedepankan senjata kimia.

Selain itu, penasihat 69 tahun yang berasal dari Baltimore tersebut juga menyebut Iran sebagai penculik warga AS paling buruk.

"Biarkan saya menyampaikan pesan secara jelas. Jika kalian melanggar batas dan mengancam warga serta sekutu kami, maka kami bakal memberi kalian neraka," tegas Bolton.

Dia memaparkan, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mempunyai peluang untuk menerima masa depan yang lebih baik bagi Iran.

Iran, kata Bolton, berhak mendapat masa depan yang cerah setelah menderita oleh rezim yang disebutnya begitu tiran tersebut.

Dia juga mengomentari perjanjian nuklir di era Presiden Barack Obama pada 2015, di mana Presiden Donald Trump mengumumkan penarikan Mei lalu.

Bolton menuturkan kesepakatan bernama Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPoA) itu tak memuat langkah konkret, dan dia sebut upaya diplomatik terburuk dalam sejarah AS.

Setelah menarik AS keluar dari perjanjian 2015, pemerintahan Trump menerbitkan sanksi kepada Teheran yang menyasar sektor otomotif maupun perdagangan batu mulia.

Baca juga: Hadiri Sidang Majelis Umum PBB, Presiden Iran Tak Akan Temui Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Fox News,BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com