Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Robot Asimo dan HondaJet, Dua Produk Honda di Luar Otomotif

Kompas.com - 26/09/2018, 10:34 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang Indonesia hanya mengetahui bahwa pabrikan Honda fokus memproduksi kendaraan, seperti sepeda motor dan mobil.

Hal ini disebabkan karena banyaknya motor dan mobil bermerek "Honda" yang berseliweran di jalan raya.

Pada dasarnya, Honda juga telah mengembangkan dan menghasilkan beberapa produk selain sepeda motor dan mobil.

Bahkan, pada era 1980-an Honda telah memulai mengembangkan robot dan pesawat terbang. Apa saja?

Robot Asimo

Robot Honda Motorcycle.com Robot Honda

Proyek ini mulai dicanangkan oleh insinyur Honda pada 1980-an. Mereka ingin mengembangkan robot yang dapat berjalan dan merangsang respons seperti manusia.

Model awal bernama E1, E2, dan E3 dikembangkan berfokus pada kaki yang dapat melakukan simulasi langkah manusia.

Kemudian, mereka mulai mengembangkan rangkaian model selanjutnya bernama E4, E5 dan E6. Saat itu Honda memfokuskan pada stabilisasi robot ketika berjalan dan naik tangga.

Setelah penggerak berhasil dirancang, insinyur menambahkan kepala, tubuh dan lengan untuk meningkatkan keseimbangan dan menambah fungsi.

Pada 1993, Honda telah menyempurnakan generasi E menjadi P1 yang memiliki desain lebih kompleks dengan berat 175 kilogram dan tinggi 191 centimeter.

Setelah generasi P1, insinyur Honda mulai mengembangkan generasi P2 sampai P4 dengan komponen yang lebih padat dan lebih ringan.

Puncaknya, desain robot akhirnya bisa diperkenalkan dengan baik ke publik pada 2000. Robot ini bernama Asimo yang berasal dari akronim untuk "Advanced Step in Innovative Mobility".

Robot Asimo keluaran 2000 mempunyai berat 54 kilogram dan tinggi 120 sentimeter. Desain dibuat seperti astonot dengan menggendong tas pada bagian punggungnya.

Asimo didukung oleh baterai lithium-ion 51,8 V yang dapat diisi ulang dengan waktu operasi satu jam. Asimo keluaran pertama mampu berjalan 1,6 kilometer per jam.

Saat ini, proyek mengalami perkembangan. Salah satunya ketika Asimo bisa berjalan, menendang bola dan berkomunikasi dengan responden manusia menggunakan bahasa Jepang.

Namun, pada 2018 proyek Asimo akan dihentikan pengembangannya oleh Honda. Tim pengembang Asimo kini pindah ke divisi Honda yang lain, di antaranya ke pengembangan teknologi otonomos.

Sejak dikeluarkan pada 2000, Honda telah membuat tujuh versi Asimo dengan berat dan kemampuan yang berbeda-beda.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com