Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Termahal di Dunia, Harganya Rp 19,5 Triliun, Hanya Dihuni 5 Orang

Kompas.com - 25/09/2018, 12:35 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

MUMBAI, KOMPAS.com — Berapa harga rumah paling mahal yang Anda ketahui? Mungkin ada rumah yang harganya mencapai puluhan miliar rupiah.

Namun, sebuah properti di kota Mumbai, India, diklaim sebagai rumah terbesar sekaligus termahal di dunia.

Harga bangunan yang terletak di sisi selatan kota Mumbai ini diperkirakan mancapai 1 miliar poundsterling atau sekitar Rp 19,5 triliun.

Baca juga: Rekor Rumah Termahal di Asia Bakal Terpecahkan?

Kok bisa semahal itu? Sebab, bangunan ini bukan sekadar rumah biasa karena memiliki 27 lantai, tiga landasan helikopter, sebuah bioskop, beberapa kolam renang, dan mempekerjakan 600 orang.

Uniknya, bangunan besar ini hanya dihuni lima orang, yaitu sang pemilik Mukesh Ambani, istrinya Nita, dan ketiga anak mereka.

Mukesh (61) adalah pengusaha yang memimpin perusahaan gas raksasa Reliance Industries, salah satu perusahaan terkemuka India yang didirikan mendiang Dhirubai Ambani, ayah Mukesh.

Ambani, yang kini adalah orang paling kaya di India, menamakan kediamannya yang selesai dibangun pada 2010 itu Antilia.

Bangunan setinggi 173 meter dengan luas total lebih dari 37.000 meter persegi itu memang amat mendominasi kawasan sekitarnya.

Selain unik dan mewah, bangunan tinggi milik Mukesh ini juga dirancang tahan guncangan gempa hingga 8 magnitudo.

Majalah Forbes pada 2017 mendaulat Mukesh Ambani sebagai orang terkaya di India dengan jumlah kekayaannya mencapai sekitar 34 miliar poundsterling atau sekitar Rp 664 triliun.

Selain memiliki perusahaan gas terbesar di negeri itu, Mukesh juga menjadi pemilik klub kriket Mumbai Indian dan mengelola sebuah universitas.

Baca juga: 12 Kota di Dunia dengan Harga Rumah Termahal

Masih menurut majalah Forbes, Mukesh dan saudaranya mengambil alih pengelolaan perusahaan setelah kematian ayahnya pada 2002.

Di tangan Mukesh, kelompok usaha Reliance berkembang dan melakukan ekspansi ke industri komunikasi dengan meluncurkan layanan 4G, Jio.

Halaman:
Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com