Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Ingin Segera Gelar Pertemuan Kedua dengan Kim Jong Un

Kompas.com - 24/09/2018, 21:27 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN,AFP

NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Tiba di markas PBB di New York, Amerika Serikat pada Senin (24/9/2018) pagi, Presiden Donald Trump mengaku akan bertemu pemimpin Korea Utara Kim Jong Un segera.

"Sepertinya kami akan bertemu untuk kedua kalinya segera," katanya, seperti diwartakan CNN.

"Kim Jong Un menulis surat, sebuah surat yang indah, dan dia menawarkan saya untuk pertemuan kedua dan kami akan melakukan itu," ucapnya.

Baca juga: Percepat Denuklirisasi, Kim Jong Un Ingin Kembali Bertemu Trump

Trump mengatakan, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo akan menyusun acara tersebut dalam waktu dekat.

Berbeda dengan setahun lalu, Trump kala itu mengejutkan Majelis Umum PBB yang mengancam akan menghancurkan sepenuhnya negara pimpinan Kim Jong Un.

Dia bahkan mengejek Kim dengan sebutan "manusia roket".

Namun, setelah itu, dia menilai diplomasinya dengan Korea Utara merupakan kunci sukses diplomatik. Dia bahkan mengklaim risiko konflik telah surut.

"Kemajuan luar biasa di Korea Utara," katanya kepada wartawan.

"Saat itu adalah waktu yang sangat berbahaya. Satu tahun kemudian, waktu tentu jauh berbeda," imbuh Trump.

Seperti diketahui, Gedung Putih pada 10 September lalu mengumumkan telah menerima surat dari Kim Jong Un. Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Sanders menyebut surat itu bernada hangat dan positif.

Baca juga: Trump Puji Rencana Kim Jong Un Tutup Fasilitas Rudal Balistiknya

"Tujuan utama surat itu adalah untuk menjadwalkan pertemuan lain dengan presiden. Kami terbuka dan sudah dalam proses koordinasi," ucapnya.

Sanders menambahkan, surat tersebut merupakan bukti kemajuan lebih lanjut mengenai hubungan AS dan Korea Utara.

Trump dan Kim telah menggelar pertemuan bersejarah pertama di Singapura pada Juni 2018. Namun, belum diketahui kapan pertemuan jilid II akan digelar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com