WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah restoran di negara bagian Maine, Amerika Serikat menggunakan mariyuana untuk membius lobster sebelum membunuh hewan itu.
Pengelola Charlotte's Legendary Lobster Pound mengatakan, proses itu dirasa lebih manusiawi karena mengurangi rasa sakit lobster yang akan dimasak.
Biasanya, juru masak akan memasukkan begitu saja lobster hidup ke dalam air mendidih. Proses ini bagi sebagian orang dianggap amat kejam karena terbukti lobster juga bisa merasakan sakit.
Baca juga: Terungkap, Penyelundupan Baby Lobster Senilai Rp 32 Miliar ke Singapura
Sejumlah penelitian menyimpulkan bukan hanya lobster tetapi hewan tak bertulang belakang laini seperti udang dan kepiting juga bisa merasakan sakit.
Sehingga, restoran itu memberikan pilihan kepada pelanggannya apakah mereka menginginkan lobster yang dibius atau tidak sebelum dimasak.
Pemilik restoran, Charlotte Gill menjamin, menyantap lobster yang dibius mariyuana tidak akan membuat pelanggan mabung.
Dia bahkan mengatakan, penggunaan mariyuana malah meningkatkan kualitas daging karena hewan menjadi jauh lebih santai saat "menghadapi kematian".
"Jika kita ingin membunuh hewan maka kita memiliki tanggung jawab untuk melakukannya dengan semanusiawi mungkin," kata Charlotte kepada harian Mount Desert Islander.
"Perbedaan perlakuan itu saja bisa membuat rasa dagin amat berbeda," tambah Charlotte.
Negara bagian Maine melegalkan mariyuana untuk sejumlah keperluan dan Charlotte memiliki izin menanam dan menjual mariyuana untuk keperluan medis.
Baca juga: Unik, Lobster Berwarna Biru Pastel dan Pink Ditemukan di Kanada
Aturan soal legalisasi mariyuana berbeda di satu negara bagian dengan negara bagian lainnya di AS.
Sebanyak sembilan negara bagian ditambah Washington DC sudah melegalkan penggunaan mariyuana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.