Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Feri Terbalik di Tanzania, 44 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Hilang

Kompas.com - 21/09/2018, 09:16 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP,Sky News

DODOMA, KOMPAS.com - Sebanyak 44 tewas dilaporkan tewas dalam insiden terbaliknya kapal feri di danau Victoria, Tanzania, pada Kamis (20/9/2018).

Sementara itu, lebih dari 200 orang lainnya hilang dan dikhawatirkan akan tewas. Namun, sebanyak 37 orang berhasil diselamatkan.

Sky News mewartakan, misi evakuasi terus dilakukan hingga fajar pada Jumat (21/9/2018) waktu setempat dan akan diteruskan pada pagi hari.

Baca juga: Presiden Tanzania: Orang yang Pakai Alat Kontrasepsi Itu Pemalas

Pejabat setempat menyebut, kapal tersebut hanya memiliki kapasitas untuk 100 orang. Namun, diperkirakan ada sekitar 400 orang yang berada di dalam kapal saat peristiwa itu terjadi.

Otoritas terkait masih kesulitan untuk menentukan jumlah penumpang pasti pada kapal feri MV Nyerere.

Kapal MV Nyerere terbalik hanya beberapa meter jaraknya dari dermaga di pulau Ukerewe, yang berada di antara pulau Ukora dan Bugolora, pada Kamis sore.

"Ada lebih dari 100 orang di kapal, ketika terbalik. Dikhawatirkan jumlah banyak orang kehilangan nyawa," kata George Nyamaha, kepala dewan distrik Ukerewe, seperti dikutip dari AFP.

Selain manusia, kapal feri juga mengangkut kargo termasuk karung jagung dan semen.

Baca juga: Seorang Perempuan di Tanzania Dipaksa Melahirkan di Kantor Polisi

Penyebab kapal terbalik belum diketahui secara jelas, namun kelebihan muatan kerap menjadi disalahkan sebagai pemicu kecelakaan transportasi air.

Enam tahun lalu, sebanyak 144 orang dinyatakan tewas atau hilang ketika kapal feri MV Spice Islander yang kelebihan muatan tenggelam di pesisir pulau semi otonomi Zanzibar, Tanzania.

Pada 1996, kapal feri MV Bukoba tenggelam di danau hingga merenggut 800 korban jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP,Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com