Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan 200 Lebih Jenazah Dalam Kontainer, Pejabat Kota Dipecat

Kompas.com - 20/09/2018, 16:03 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

GUADALAJARA, KOMPAS.com - Pemerintah negara bagian di Meksiko memecat sejumlah pejabat kota yang dianggap telah gagal mengurus ratusan jenazah tak dikenal.

Hampir 300 jenazah tak dikenal yang terkait kasus kekerasan disimpan dalam kontainer berpendingin setelah kamar mayat yang dikelola kota tak mampu lagi menampung.

Kontainer berisi 273 jenazah itu bahkan berkali-kali dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain karena mendapat penolakan dari warga akibat bau busuk dan risiko kesehatan.

Pejabat kota Gualadajara yang dipecat yakni seorang jaksa, Raul Sanchez. Sebelumnya pada awal pekan, kepala penyelidik forensik negara bagian, Luis Octavio Cotero, juga telah diberhentikan.

"Saya tidak ingin mentoleransi kesalahan seperti ini, yang mengejutkan dan menakuti opini publik," kata Gubernur Negara Bagian Jalisco, Aristoteles Sandoval, dilansir AFP, Kamis (20/9/2018).

Baca juga: Kamar Mayat Penuh, 100 Jenazah Tak Dikenal Disimpan di Kontainer

Pejabat kota awalnya menyebut jumlah jenazah yang ditempatkan dalam kontainer berjumlah 157, namun kemudian meningkat menjadi 273 pada Rabu (19/9/2018).

Media lokal menyiarkan cuplikan dari kontainer yang terbuka dengan tumpukan jenazah dalam kantong hitam dan petugas yang mengenakan sepatu bot putih berjalan di antara jenazah-jenazah tersebut.

Petugas mengumumkan bahwa jenazah-jenazah itu merupakan korban kejahatan dengan kekerasan. Berdasarkan hukum di Meksiko, jenazah korban kekerasan yang tidak teridentifikasi dilarang untuk dikremasi.

Otoritas berwenang kini tengah mencari solusi jangka panjang untuk masalah ini.

Sebelum dipecat, Cotero sempat mengatakan bahwa pemerintah negara bagian tengah mempersiapkan lokasi pemakaman untuk mengubur 800 jenazah tak dikenal di luar Guadalajara.

Sejak pemerintah mengerahkan pasukan militer untuk memerangi kartel narkoba pada 2006, Meksiko telah dilanda gelombang kekerasan dan menyebabkan lebih dari 200.000 pembunuhan.

Baca juga: 166 Jenazah Ditemukan dalam Kuburan Massal di Meksiko

Tahun lalu, Meksiko mencatat sebanyak 28.702 korban pembunuhan.

Kasus kekerasan banyak dilaporkan terjadi di negara bagian Jalisco, tempat kartel Jalisco Generasi Baru (JNGC) yang dikenal kejam.

Negara bagian lain juga berjuang menghadapi peningkatan tindak kekerasan dan pembunuhan di antaranya Veracruz di timur, Guerrero di selatan dan Chihuahua di utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com