Kisah Raja Norwegia, Ancam Tak Menikah Selamanya Demi Memperistri Awam

OSLO, KOMPAS.com - Kisah percintaan keluarga kerajaan kerap menarik perhatian publik. Tak jarang, mereka memutuskan untuk menikah dengan rakyat jelata.

Peraturan ketat kerajaan tentu menjadi penghalang utama bersatunya dua insan yang saling mencintai.

Itu pula yang dialami oleh Raja Norwegia saat ini, Harald V. Usia pernikahan dengan sang istri, Ratu Sonja, memang sudah memasuki setengah abad pada 29 Agustus 2018.

Namun, semuanya memerlukan perjuangan berat karena Ratu Sonja merupakan perempuan dari kalangan awam.

Baca juga: Inilah 8 Kerajaan Tertua di Dunia yang Masih Eksis

Menikah pada pada 1968, Harald dan Sonja terpaksa harus menyembunyikan jalinan asmara mereka selama 9 tahun.

Jatuh cinta pandangan pertama

Kisah berawal ketika Raja Harald yang kala itu masih bergelar putra mahkota. Dia menghadiri salah satu pesta dengan seorang temannya.

Lalu, dia melihat seorang perempuan yang membuat kedua matanya tak dapat berhenti menatap.

Nama perempuan tersebut adalah Sonja Haraldsen. Harald dan Sonja masing-masing mengaku terlibat jatuh cinta pada pandangan pertama.

Hubungan keduanya harus dirahasiakan karena aturan keluarga kerajaan tak boleh menikahi rakyat biasa.

Menikah dengan bangsawan Eropa atau kalangan sosial atas merupakan norma yang harus diikuti oleh putra mahkota Norwegia.

Baca juga: Kisah Putri Diana dan Desainer Kerajaan Favoritnya

Sementara, Sonja merupakan putri dari seorang pedagang pakaian. Dia memiliki gelar diploma dalam bidang fesyen.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Queen Sonja and King Harald - a true love story ?????????????? (pictures from 1968 and 2016)

A post shared by The Royal Family of Norway (@theroyalfamilyofnorway) on Sep 6, 2018 at 11:27am PDT

Agar tetap bisa menikahi sang pujaan hati, Harald mengatakan sesuatu yang mengejutkan ayahnya, Raja Olav V. Dia bersumpah tidak akan menikah selamanya, jika tidak diizinkan memperistri Sonja.

Dengan begitu, garis penerus kerajaan akan berakhir tanpa adanya pewaris takhta selanjutnya.

Pada Maret 1968, Raja Olav menyetujui hubungan Harald dengan pujaan hatinya. Segera setelah pertunangan mereka, perdebatan muncul tentang masa depan monarki di Norwegia.

Pernikahan

Namun, rakyat Norwegia memilih menerima Sonja sebagai anggota keluarga kerajaan, yang selanjutnya bergelar putri mahkota.

Pernikahan keduanya diadakan di Katedral Oslo pada 29 Agustus 1968. Raja Harald dan Ratu Sonja memiliki dua anak, yaitu Putri Martha Louise dan Putra Mahkota Haakon.

Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Pencuri Perhiasan Kerajaan Swedia

Pada 1991, Harald resmi menjadi raja, dan istrinya bergelar ratu. Kini, keduanya berusia 81 tahun dan terus menginspirasi banyak orang.

"Terima kasih untuk menyampaikan kepada kami, kepada publik, tentang masa sulit perjuangan Anda masing-masing di masa lalu," kata pendeta Kari Veiteberg, yang berpidato dalam ulang tahun pernikahan keduanya.

"Ada banyak orang yang kesulitan, yang harus hidup dalam persembunyian, dan berjuang untuk dapat diterima. Raja dan ratu melakukan hal sama untuk memberikan kita keberanian dan kekuatan," ucapnya.