Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Eduard Wirths, Kepala Dokter Nazi di Auschwitz

Kompas.com - 19/09/2018, 17:05 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Pada Juli 1942, dia ditugaskan menjadi kepala psikiater SS di kamp konsentrasi Neuengamme. Dua bulan kemudian, Wirths dipromosikan menjadi SS-Hauptsturmfuhrer, setara kapten, dan ditunjuk menjadi kepala dokter di kamp konsentrasi Auschwitz.

Secara kebetulan, di saat yang sama, Josef Mengele juga ditarik dari medan pertempuran karena terluka. Mengele juga dipromosikan menjadi SS-Hauptsturmfuhrer dan ditugaskan ke Auschwitz.

Wirths ditunjuk sebagai kepala dokter atas reputasi, kompetensi dan komitmennya terhadap Nazi, serta dianggap akan mampu menghentikan wabah tifus yang semakin mempengaruhi personil SS.

Dan hasilnya, ada perbedaan hingga 93.000 orang dalam tingkat kematian akibat tifus antara sebelum dan sesudah kedatangan Wirths ke Auschwitz.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pemberontakan Yahudi Polandia terhadap Nazi

Eksperimen di Kamp Konsentrasi

Selain ditugaskan untuk mengatasi wabah tifus, Wirths juga menjalankan sejumlah eksperimen yang berhubungan dengan ginekologi. Penelitian utama Wirths berkaitan dengan pertumbuhan pra-kanker serviks.

Dia juga tertarik dengan sterilisasi wanita dan melakukan operasi untuk membuang indung telur atau dengan radiasi.

Diketahui bahwa Wirths tidak pernah terlibat secara langsung dalam operasi maupun eksperimen yang dilakukan, dan hanya mendelegasikan kepada bawahannya.

Eksperimen yang dilakukan menggunakan perempuan Yahudi yang ditangkap dan dipenjara di kamp Auschwitz.

Wirths diketahui memilih sendiri tahanan yang akan digunakan dalam eksperimennya.

Para tahanan yang dipenjara di kamp konsentrasi Auschwitz selalu dicatat meninggal karena sebab alami dan bukan akibat eksekusi atau dibunuh.

Wirths kemudian dipromosikan menjadi SS-Sturmbannfuhrer, atau pangkat setara mayor pada September 1944.

Baca juga: Gigi Hitler Ungkap Kisah Asli Kematian Pemimpin Nazi

Akhir Kehidupan

Pada awal 1945, menjelang berakhirnya Perang Dunia II, kamp Auschwitz dievakuasi pada bulan Januari. Wirths dipindahkan bersama dengan banyak mantan personel Auschwitz dan dibawa ke kamp konsentrasi Nazi lainnya di Mittelbau-Dora di Thuringia.

Wirths kembali menempati posisi sebagai kepala dokter di Mittelbau-Dora. Namun pada April 1945, kamp konsentrasi Nazi itu juga dievakuasi.

Dengan berakhirnya Perang Dunia II, Wirths ditangkap pasukan Sekutu dan ditahan oleh tentara Inggris.

Dalam tahanan, Wirths menyadari bahwa dirinya akan menghadapi pengadilan dan akan dituntut dengan kejahatan perang. Pada 20 September 1945, Wirths bunuh diri dalam tahanan dengan cara gantung diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com