Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fotonya Ratapi Jasad Sang Ayah Viral, Bocah Ini Dapat Bantuan Warganet

Kompas.com - 19/09/2018, 10:19 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan bocah laki-laki meratapi kepergian sang ayah untuk selamanya menjadi viral di India.

Para warganet yang tergerak langsung dengan foto itu segera menggelar penggalangan dana via online untuk membantu bocah itu.

BBC mewartakan pada Rabu (18/9/2018), dalam sehari donasi yang terkumpul mencapai lebih dari 3 juta rupee atau sekitar Rp 614 juta.

Foto tersebut juga sudah dibagikan lebih dari 10.000 kali di Twitter. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi pada ayah bocah itu?

Baca juga: Kecelakaan Mobil di India, Dua Pria China Ditahan dalam Keadaan Telanjang

Anil (27) merupakan seorang pekerja saluran pembuangan di ibu kota. Dia meninggal ketika tali yang menurunkannya ke dalam saluran pembuangan terputus sehingga dia jatuh.

Diperkirakan ada sekitar 100 pekerja seperti Anil yang tewas setiap tahunnya di India.

Serikat pekerja menyalahkan peralatan keamanan sebagai biang keladi tewasnya banyak pekerja saluran pembuangan.

Awalnya, foto diunggah oleh reporter The Hindustan Times, Shiv Sunny, yang mengaku tersentuh oleh tatapan putra Anil yang berusia 11 tahun.

"Saya merupakan reporter kriminal dan saya melihat banyak tragedi. Tapi ini sesuatu yang belum pernah saya saksikan sebelumnya," ucapnya.

Sunny mengambil foto itu beberapa menit sebelum Anil dikremasi. Dia mengatakan, keluarga yang ditinggalkan tidak mampu membayarkan biaya kremasi dan meminta bantuan dari tetangga.

Sepekan sebelumnya, putra Anil yang berusia empat bulan juga meninggal dunia karena menderita par-pari basah.

Baca juga: Wapres India Ini Sebut Bahasa Inggris sebagai Penyakit

Selain putranya yang berusia 11 tahun, Anil juga meninggalkan dua anak perempuan berusia 7 tahun dan 3 tahun.

Unggahan Sunny menggerakkan Uday foundation untuk menggalang dana di platform Ketto. Aktor Bollywood bahkan juga tergerak memberikan bantuan kepada keluarga Anil.

Terkait kematian Anil, polisi mengatakan kepada NDTV bahwa penyebab tewasnya pria tersebut karena tali tidak terlalu kuat dan dia tidak mengenakan peralatan pelindung.

"Dengan bantuan banyak orang, keluarga itu memiliki masa depan sekarang," ucap Sunny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com