Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual 15.000 Apel pada Seorang Pelanggan, Pegawai Supermarket Dipecat

Kompas.com - 17/09/2018, 18:07 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

HAVANA, KOMPAS.com - Sejumlah karyawan sebuah supermarket di Kuba telah menjual 15.000 buah apel kepada seorang pelanggan. Namun bukannya menerima penghargaan atau pujian, mereka justru dipecat dari pekerjaannya.

Kantor berita negara, Granma melaporkan pada pekan lalu, kabar penjualan belasan ribu buah apel tersebut pertama kali terungkap melalui tulisan seorang wartawan Kuba di-blog pribadinya.

Wartawan tersebut, Iorel Sanchez, mengungkapkan penjualan itu dilakukan di sebuah supermarket di Havana.

Dia menuliskan bahwa ada sekelompok orang datang ke supermarket tersebut dan membeli 150 kotak yang masing-masing berisi 100 buah apel. Menurutnya, buah-buah apel tersebut dibeli oleh seorang pelanggan.

Baca juga: Lantaran Bawa Buah Apel, Penumpang Pesawat di AS Kena Denda Rp 7 Juta

Berdasarkan tanda terima yang juga dipublikasikannya di blog, apel-apel itu dibeli senilai 45 sen per buahnya.

Penjualan kepada seorang pembeli dalam jumlah yang luar biasa banyak bukan kabar baru di Kuba, yang kerap dilanda kasus kelangkaan bahan pokok, seperti buah, mentega, susu bahkan bir.

Pelanggan seperti itu biasa membeli bahan makanan dalam jumlah besar untuk kemudian dijualnya kembali dengan harga yang lebih mahal.

Surat kabar Granma memberitakan, delapan karyawan yang diberhentikan tersebut bekerja di supermarket milik Cimex Corporation dan dikelola negara.

Kuba disebut masih mengimpor hampir seluruh bahan makanannya yang dikonsumsi oleh 11 juta penduduknya. Demikian dilansir dari situs resmi Cubadebate.

Negara kepulauan di wilayah Karibia itu disebut tengah berupaya mereformasi model perekonomiannya yang masih menganut sistem perekonoman ala Soviet.

Sementara untuk meningkatkan pasokan produk dan bahan makanan, pemerintah Kuba baru-baru ini memperluas wilayah dan mengizinkan budidaya berkala kepada para petani negara.

Baca juga: Sebaiknya Apel Tak Dimakan Beserta Kulitnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com