Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jet Tempur AS Hadang 2 Pembom Rusia, Pentagon Lancarkan Protes

Kompas.com - 14/09/2018, 12:46 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pentagon melancarkan nota protes ke Rusia setelah pesawat pembomnya dianggap memasuki kawasan mereka.

Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD) mengerahkan jet tempur F-22 Raptor setelah mengidentifikasi dua pesawat pembom Tupolev Tu-95 Bear.

Baca juga: Jet Tempur AS F-22 Raptor Tempel Pesawat Pembom Rusia di Arktik

Pembom jarak jauh bermesin empat yang diproduksi di era Uni Soviet itu dikawal dua pesawat tempur Sukhoi Su-35.

Dalam pernyataan NORAD dikutip AFP Jumat (14/9/2018), jet tempur F-22 memberikan peringatan bahwa Rusia berusaha melewati wilayah udara Amerika Serikat (AS).

Jet NORAD mengikuti pesawat Rusia itu hingga mereka keluar dari zona identifikasi pertahanan nasional, yang mencakup 320 kilometer dari Alaska.

Dalam keterangannya, Negeri "Beruang Merah" bersikukuh bahwa pesawat mereka tidak melanggar zona AS maupun Kanada.

Pembom dan Sukhoi itu sedang mengikuti latihan perang Rusia, Vostok-2018, yang diikuti 300.000 pasukan di kawasan timur Siberia.

"Saya tidak yakin pesawat tersebut ikut Vostok-2018 meski saat ini latihan itu sedang berlangsung," kata Komandan NORAD Jenderal Terrence O'Shaughnessy.

Mei lalu, jet tempur AS juga mencegat dua bomber Rusia di kawasan udara sebelah barat Alaska. Kejadian yang sama juga terjadi di April 2017.

Tu-95 terlihat di tiga tempat. Dua terlihat di dekat Aleutian dan satu pesawat berada di daratan utama Alaska sert Kanada.

"Identifikasi pesawat pembom Rusia di Alaska merupakan yang pertama kali selama 2,5 tahun terakhir," ujar Pentagon saat itu.

Baca juga: Pentagon: Pesawat Pembom China Gelar Latihan untuk Menyerang AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com