Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Perusak Tiba, AS Diduga Punya 200 Rudal Tomahawk di Suriah

Kompas.com - 13/09/2018, 17:19 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

DAMASKUS, KOMPAS.com - Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) tiba di kawasan Mediterania di situasi Suriah yang mulai panas.

Kapal perusak kelas-Arleigh Burke USS Bulkeley tiba di Mediterania melalui Selat Gibraltar Rabu (12/9/2018) waktu setempat.

Baca juga: Pentagon Kirim 100 Marinir untuk Berlatih di Suriah

Harian Rusia Interfax via Russian Today melaporkan Kamis (13/9/2018), dengan masuknya USS Bulkeley, AS kini diduga punya 200 rudal penjelajah Tomahawk di Suriah.

Pekan lalu, kapal selam kelas-Los Angeles USS Newport News (SSN-750) dilaporkan juga tiba di perairan Mediterania.

Masuknya armada tempur Negeri "Paman Sam" terjadi sejak pasukan Suriah berencana melakukan serangan di markas tersisa pemberontak Idlib.

Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley memperingatkan kepada Suriah maupun sekutunya, Rusia dan Iran, untuk tidak menyerang Idlib.

"Setiap serangan yang menyasar rakyat sipil di Idlib bakal segera mendapat pembalasannya," kata Haley kepada Fox News.

Washington mengancam bakal mengerahkan militer jika pasukan rezim Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia di Idlib.

Haley menyatakan, AS sudah dua kali melaksanakan serangan udara ke Suriah pasca-dugaan penggunaan senjata kimia yang dilakukan Assad.

Serangan terakhir terjadi pada April lalu di mana setidaknya 112 rudal Tomahawk ditembakkan di Damaskus dan Homs.

Pekan lalu, Rusia menghelat latihan perang dengan fokus kepada kemampuan pendaratan marinir dan uji coba rudal.

Selain itu, Rusia juga dilaporkan mengerahkan kekuatan perang tambahan ke Suriah sebagai tanda bahwa mencegah rencana operasi militer AS ke Suriah.

Baca juga: Perkuat Militer di Suriah, Rusia Kirim 2 Kapal Perang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com