NARITA, KOMPAS.com - Bandara Narita di Jepang menutup sementara salah satu dari dua landasan pacu pada Kamis, (13/8/2018).
Penutupan dilakukan untuk merespons keberadaan benda yang dicurigai sebagai bom yang belum meledak. Benda tersebut ditemukan terkubur di dekat landasan pacu.
NHK mengabarkan, pejabat otoritas menyatakan pekerja konstruksi bandara menemukan perangkat itu di dekat landasan pacu A pada Kamis pukul 03.30 pagi waktu setempat.
Baca juga: Akibat Troli Bersenggolan, Dua Wanita China Baku Pukul di Bandara Narita
Polisi setempat memeriksa objek yang mencurigakan dan memindahkannya dengan alat khusus.
Sementara, landasan pacu ditutup selama tiga jam sekitar pukul 05.30.
Namun, tidak ada pembatalan penerbangan terkait penemuan benda tersebut. Kini, bandara telah beroperasi secara normal.
Kendati penerbangan tidak dibatalkan, tapi ada sedikit kekacauan karena hanya satu landasan pacu yang beroperasi.
"Kontraktor yang terlibat pekerjaan pengeboran di malam hari menemukan sesuatu seperti peledak di tanah," kata juru bicara Bandara Narita, dikutip dari AFP.
Baca juga: Pertama Kali ke Jepang, Ikuti 8 Etiket Penting Ini
Polisi menyatakan, risiko ledakan dari benda tersebut rendah, namun tetap menyelidiki lebih dalam.
Sebagai bandara hub internasional utama Jepang di sebelah timur Tokyo, Bandara Narita melayani 40 juta penumpang dan 250.000 penerbangan setiap tahunnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.