Anjing Peliharaan Sekolah Alami Obesitas, Guru dan Murid Dilarang Beri Makan

TAMSUI, KOMPAS.com - Sebuah sekolah di Taiwan mengeluarkan larangan bagi guru, siswa maupun staf untuk memberi makan anjing peliharaan sekolah.

Larangan tersebut diberlakukan di Sekolah Dasar Wenhua di Tamsui, New Taipei City, setelah anjing yang diadopsi pihak sekolah delapan tahun lalu tersebut mengalami obesitas.

Melansir dari Daily Mail, anjing berwarna cokelat yang diberi nama "Little White Socks" itu kini memiliki bobot 50 kilogram dan harus menjalani diet ketat.

Kisah anjing yang kegemukan itu dikabarkan oleh stasiun televisi Taiwan, TTV News.

Dalam cuplikan video yang disiarkan televisi itu memperlihatkan bagaimana Little White Socks berjalan dengan tubuh tambunnya dan berjuang menaiki tangga.

Baca juga: Anjing Betina di Kebun Binatang China Rawat Anak Singa, Harimau, dan Hyena

"Anjing itu sudah seperti sapi. Saya bahkan tidak tahu bagaimana anjing itu bisa berdiri tegak dengan kaki-kakinya yang kurus," kata salah seorang pemilik toko di dekat sekolah.

Bobot tubuh Little White Socks semakin bertambah setelah para siswa, guru hingga pekerja kantin sering memberi makan anjing itu setiap hari.

Sementara mereka tidak pernah mengajaknya jalan-jalan sehingga bobot tubuhnya terus bertambah.

Setelah melihat kondisi anjing tersebut, pihak sekolah menerapkan aturan untuk tidak memberinya makan.

Selain  itu, siswa dan guru juga didorong untuk lebih sering mengajak Little White Socks berjalan-jalan atau bermain lempar tangkap.

"Anjing itu sudah seperti selebritis di sekolah. Semua orang menyukai Little White Socks. Dia anjing yang sangat tenang dan perilakunya baik," kata warga lainnya, Liu kepada Daily Mail.

"Dia akan menunggu di pintu masuk sekolah setiap kali para siswa datang dan pergi ke sekolah. Saya berharap anjing itu dapat sehat kembali," tambahnya.

Baca juga: Meghan Markle Punya Anjing Baru, Labrador Hitam Bernama Oz