Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vietnam Beli Persenjataan Militer Senilai Rp 14 Triliun dari Rusia

Kompas.com - 09/09/2018, 19:03 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemerintah Vietnam telah mengajukan permintaan pembelian sejumlah persenjataan dan layanan militer dari Rusia. Jumlah pembelian yang dilakukan Hanoi bahkan mencapai nominal 1 miliar dolar AS.

Dilaporkan kantor berita Rusia, TASS, proposal pembelian tersebut dilakukan Vietnam demi untuk mendukung kemampuan pertahanannya.

"Kami memiliki portofolio pesanan senilai lebih dari 1 miliar dolar AS (sekitar Rp 14 triliun)," kata Kepala Layanan Federal Rusia Urusan Kerja Sama Militer Teknis, Dmitry Shugayev, seperti dikutip kantor berita TASS.

Laporan pemesanan persenjataan militer tersebut menyusul kunjungan yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, di Rusia.

Baca juga: Penduduk Vietnam Beri Penghormatan kepada John McCain

Meski demikian tidak disebutkan secara detail persenjataan apa saja yang dipesan oleh Vietnam dari Rusia.

Hubungan antara kedua negara dapat dikatakan cukup dekat selama beberapa dekade terakhir, dengan Rusia sebagai pemasok persenjataan terbesar untuk Vietnam.

Selain itu, perusahaan-perusahaan Rusia banyak yang terlibat dalam proyek energi di Vietnam.

Pemerintah Vietnam sebelumnya juga telah membeli enam unit kapal selam penyerang canggih, yang disebut Kilo. Selain itu juga sejumlah kapal perang, jet tempur dan peralatan militer lainnya dari Rusia.

"Kedua pihak juga telah mengkonfirmasi komitmen untuk terus mengembangkan hubungan kerja sama militer mereka," kata Partai Komunis Vietnam dalam pernyataannya pada Jumat (7/9/2018), menyusul pertemuan antara Trong dengan Presiden Vladimir Putin.

Vietnam diketahui telah menjadi salah satu negara importir persenjataan paling aktif di dunia dalam beberapa tahun terakhir, di tengah klaim teritorial sepihak yang dilakukan China di Laut China Selatan.

Perusahaan-perusahaan Vietnam dan Rusia turut menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama selama kunjungan Trong, di antaranya tiga perjanjian kerja sama di bidang perbankan. Demikian disampaikan pemerintah Vietnam, dilansir SCMP.

Baca juga: Kapal Induk AS Berlabuh ke Vietnam, China Waspada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com