Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Tabrak Lereng Bukit di Nepal, Enam Penumpang Tewas

Kompas.com - 09/09/2018, 17:14 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

GORKHA, KOMPAS.com — Enam orang dilaporkan tewas setelah sebuah helikopter menabrak lereng bukit di Nepal pada Sabtu (8/9/2018). Satu penumpang lain ditemukan dalam kondisi selamat.

Melansir dari AFP, helikopter berpilot tunggal milik maskapai Altitude Air yang berpusat di Kathmandu tersebut tengah membawa enam penumpang.

Helikopter lepas landas dari pusat distrik Gorkha, Sabtu (8/9/2018), namun kemudian hilang kontak dengan pusat pengendalian lalu lintas udara.

Tak lama setelahnya, muncul kabar yang menyebut helikopter tersebut telah menabrak lereng bukit di Nepal tengah. Lima penumpang helikopter, ditambah dengan seorang pilot, dilaporkan tewas.

Baca juga: Turis India Tewas akibat Kena Baling-baling Ekor Helikopter di Nepal

Sementara seorang penumpang wanita ditemukan dalam kondisi hidup, tetapi mengalami sejumlah cedera dan langsung diterbangkan ke rumah sakit di ibu kota untuk mendapat perawatan.

Di antara korban tewas terdapat seorang berkewarganegaraan Jepang yang diyakini adalah pendaki.

Kepala Kepolisian Distrik Basanta Bahadur Kunwar menyampaikan kepada AFP bahwa otoritas berwajib tengah bekerja untuk mengangkut jenazah.

Dikatakannya, upaya mengangkut jenazah korban cukup sulit karena lokasi jatuhnya helikopter terletak di tengah hutan dan tanpa akses jalan.

Ditambahkan Kunwar, penyebab kecelakaan hingga kini belum diketahui dan  masih dalam penyelidikan petugas.

Industri jasa penyewaan helikopter swasta tengah meningkat di Nepal, dengan turis dan barang-barang komoditas diterbangkan ke pelosok terpencil negara di Himalaya itu karena akses jalan yang terbatas, atau bahkan tidak tersedia.

Namun, kurangnya pemahaman dan staf yang berpengalaman berdampak pada segi perawatan dan pemeliharaan armada yang minim. Hal tersebut berujung pada tingginya angka kecelakaan karena kurangnya perhatian akan keselamatan udara.

Pada 2016 lalu, tujuh orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan helikopter pada 22 kilometer arah utara dari ibu kota.

Baca juga: Tahun 2018, Pemerintah Nepal Larang Pendakian Solo ke Gunung Everest

Juga timbul korban belasan jiwa saat sejumlah kecelakaan helikopter terjadi usai bencana gempa bumi tahun 2015. Helikopter menjadi andalan untuk operasi penyelamatan korban luka setelah akses darat yang terputus oleh bencana.

Uni Eropa bahkan telah melarang seluruh maskapai penerbangan milik Nepal menyusul peringatan internasional akan catatan keamanan udara di negara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com