Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tank Rusia yang Tak "Mencicipi" Pertempuran, Apa Saja?

Kompas.com - 08/09/2018, 16:06 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika terjadi sebuah pertempuran, segala cara dilakukan agar salah satu kelompok bisa menang. Salah satunya adalah dengan berinovasi membuat senjata terbaru untuk bisa menggempur pertahanan musuh.

Namun, dalam perjalanannya tak semua senjata bisa digunakan. Biaya yang besar dalam pembuatannya, masalah teknis menjadi kendalanya.

Dilansir dari RBTH, berikut adalah lima tank di Rusia yang belum pernah diuji coba dalam pertempuran.

1. Tank Tsar

Tank TsarWikipedia.org Tank Tsar

Tank ini dirancang untuk menakut-nakuti musuh dan menyingkirkan segala rintangan yang menghalangi jalannya. Pada mulanya, tank Tsar digadang-gadang sebagai senjata super Rusia selama Perang Dunia I.

Kenyataannya, tank itu tak pernah digunakan dalam perang. Sejumlah kelemahan ditemukan ketika tank itu selesai pada 1915 dan menjalani serangkaian uji coba.

Meskipun roda-roda raksasanya mampu menghancurkan pohon seperti korek api, tank Tsar dapat dengan mudah terjebak dalam kubangan lumpur.

Roda-rodanya adalah titik kelemahannya. Senjata artileri musuh dapat dengan mudah menghancurkannya.

Proyek itu akhirnya ditinggalkan dan senjata ini dibiarkan sampai 1923. Hingga akhirnya ia dipreteli untuk diambil besi-besi tuanya.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Inggris Mulai Produksi Little Willie, Prototipe Tank Pertama

2. Tank hovercraft

Tank hovercraftWikipedia.org Tank hovercraft

Pada 1930-an, para perancang persenjatan militer Soviet mencetuskan ide untuk menciptakan kendaraan tempur yang mampu melintasi gurun, lapisan es, salju tebal, sungai, dan rawa-rawa.

Mereka juga menyatakan bahwa kendaraan lapis baja tersebut dapat digunakan secara efisien di daerah berawa dan pasir, serta area dengan banyak danau dan sungai.

Sebuah tank amfibi apung dibuat berdasarkan pengembangan hovercraft pertama di dunia, L-1. Hovercraft merupakan suatu kendaraan yang berjalan di atas tanah, air, atau rawa berkat bantalan udara.

Rencananya, tank itu akan memiliki panjang 10 meter, dikendalikan oleh dua awak, dan dipersenjatai dengan satu senapan mesin. Insinyur berbakat Vladimir Levkov dipercaya untuk menyelesaikan program ini.

Namun, proyek itu ditinggalkan karena alasan yang tak jelas. Pada saat yang sama, rencana untuk membuat kendaraan lapis baja apung pertama Soviet juga dibatalkan. Ada informasi kalau program tersebut tak mendapat perhatian lebih dari pihak militer.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com