WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan yang paling berkesan.
Trump mengatakannya di hadapan para pendukung dengan disiarkan televisi AS, seperti dilansir TASS Jumat (7/9/2018).
Baca juga: Bertemu Putin, Trump Dikecam sebagai Pengkhianat
Putin dan Trump melangsungkan pertemuan pada 16 Juli yang lalu di Istana Kepresidenan Helsinki, Finlandia.
"Pertemuan kami sangatlah hebat. Kami membahas soal Ukraina, Suriah, dan berbagai hal positif lainnya," kata Trump.
Pasca-pertemuan tersebut, Trump langsung menuai hujan kecaman baik dari kalangan Partai Demokrat maupun partainya sendiri, Republik.
Salah satunya dari mendiang Senator John McCain yang menyatakan pertemuan di Helsinki merupakan kesalahan paling fatal.
Mantan Direktur Badan Intelijen Nasional (CIA) John Brennan menyebut keputusan Trump sudah bisa dikategorikan sebagai pengkhianatan.
Sebab, dalam pertemuan itu, presiden 72 tahun tersebut berujar Rusia tidak melakukan intervensi dalam pemilihan presiden 2016.
"Saya mengalahkan Hillary Clinton secara adil. Kami melakukan kampanye yang brilian. Karena itu, saya menjadi presiden," kata Trump saat itu.
Terkait kritik yang ditujukan kepadanya, Trump menyindir bahwa para oposisi sengaja menginginkan dia dan Putin bertarung di ring tinju.
Baca juga: 4 Hal yang Diungkap Trump dan Putin dalam KTT di Helsinki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.