Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Hadapi Senjata Kimia, Warga Idlib Bikin Masker Sendiri

Kompas.com - 07/09/2018, 12:01 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

IDLIB, KOMPAS.com - Dua orang anak di Idlib, Suriah, mencoba mengenakan kantong plastik yang digabungkan dengan sebuah gelas plastik.

Reuters via Daily Mirror memberitakan Kamis (6/9/2018), warga di Idlib membuat masker gas untuk menghadapi kemungkinan adanya senjata kimia.

Masker tersebut digagas oleh seorang pemuda 20 tahun, Hudhayfa al-Shahad. "Kami mempersiapkan apapun yang kami bisa," ujar dia.

Baca juga: AS: Ada Bukti Suriah Persiapkan Senjata Kimia di Idlib

Dia tinggal di kawasan selatan Idlib, di mana rumahnya tidak hanya ditinggali istri dan tiga anaknya, namun juga 15 orang yang lain.

"Kami membuat masker sederhana dan primitif yang bisa dipakaikan di anak-anak ketika serangan kimia terjadi," lanjut Shahad.

Sementara kakak Shahad, Ahmed Abdulkarim berujar, warga sipil juga mempersiapkan goa sebagai tempat berlindung dengan makanan di dalamnya.

"Kami melihat militer sudah mulai melakukan persiapan," beber pria 35 tahun yang bekerja di bagian konstruksi tersebut.

Meski telah melakukan persiapan, sejumlah warga sipil masih berharap pasukan pemerintah tidak akan menghantam Idlib.

"Saya tidak percaya mereka (Suriah) bakal menyerang kami. Para negara besar sudah melakukan kesepakatan," kata pekerja konstruksi Jaafar Abu Ahmad.

Pasukan Presiden Bashar al-Assad berencana untuk melakukan serangan penuh ke Idlib yang dilaporkan sebagai basis terakhir pemberontak.

Sekutu Suriah, Rusia, sebelumnya mengumumkan telah mengerahkan empat jet tempur untuk melancarkan serangan udara ke Front Al-Nusra.

Amerika Serikat (AS) memperingatkan bakal menghantam Suriah dengan militer jika Assad menggunakan senjata kimia di Idlib.

2017 lalu, angkatan udara Suriah menjatuhkan gas sarin ke wilayah Khan Sheikhoun, dan membunuh sekitar 80 warga sipil.

Kemudian pada April lalu, rezim Assad melancarkan serangan menggunakan senjata kimia di Douma yang menewaskan 70 orang.

Laporan itu membuat AS dan sekutunya, Inggris dan Perancis, bereaksi dengan melaksanakan serangan udara sepekan kemudian.

Baca juga: Rusia: Pemberontak Suriah Siapkan Provokasi Pakai Senjata Kimia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com