Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Amerika Serikat Dapat Julukan "Uncle Sam"

Kompas.com - 07/09/2018, 10:56 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 205 tahun yang lalu, tepatnya pada 7 September 1813, Amerika Serikat mendapatkan sebuah julukan sebagai Negara "Uncle Sam".

Sebutan itu berasal dari seorang lelaki asal Massachusetts bernama Samuel Wilson. Dia merupakan penyuplai daging untuk para tentara ketika masa perang di AS bergulir.

Berkat candaan dari tentara Amerika Serikat, nama Samuel Wilson menjadi Paman Sam (Uncle Sam) dan identik dengan akronim Amerika Serikat.

Sampai saat ini, nama itu dikenal oleh beberapa masyarakat dari belahan negara dunia.

Kenapa Amerika Serikat mendapat julukan Paman Sam ?

Samuel Wilson yang mencetuskan istilah "Uncle Sam" lahir pada 13 September 1766 di Massachusetts, Amerika Serikat.

Ketika masih muda, jiwanya tergerak untuk menjadi seorang sukarelawan sebagai tentara untuk membela negaranya.

Setelah memasuki usia dewasa, dirinya keluar dari dinas militer dan membuka usaha sendiri dalam sektor daging.

Pada masa perang, usahanya mendapatkan kontrak dari pemerintah untuk menyuplai daging-daging terbaiknya untuk tentara Amerika Serikat. Tentara membutuhkan asupan daging untuk memenuhi asupan makanan tambahan ketika perang.

Samuel mempersiapkan daging dalam sebuah kemasan dalam tong-tong kayu besar. Uniknya, Samuel selalu membubuhkan cap pada tong tersebut dengan tulisan "U.S." untuk merujuk pada Unites States.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Inggris Mulai Produksi Little Willie, Prototipe Tank Pertama

Dalam lingkungan militer, tentara Amerika Serikat suka memberikan candaan mengenai arti tulisan tersebut dari U.S. (United States) menjadi U.S. (Uncle Sam) yang diambil dari sang penyuplai daging itu.

Sebutan ini menjadi sering diutarakan dan diucapkan, akhirnya menjadi populer dalam dunia militer. Berita ini segera menyebar luas ke berbagai kalangan terutama jurnalis.

Dilansir dari History.com, pada era 1860-an kartunis Amerika bernama Thomas Nast mulai mempopulerkan citra dan identitas dari Paman Sam tersebut.

Nast menggambarkan sosok Paman Sam memiliki jenggot putih dengan memakai pakaian bermotif bintang disertai garis-garis sesuai bendera Amerika Serikat.

Selain Nast, seniman James Montgomery Flagg juga menggambarkan sosok Samuel Wilson. Dia menggambarkan seorang Sam menggunakan topi tinggi dan memakai jaket biru tua dengan pose tangan menunjuk lurus ke depan.

Selama Perang Dunia I, gambar Sam ini bertuliskan "I Want You for the US Army" digunakan sebagai poster perekrutan kepada seseorang yang akan ikut mengabdikan dirinya kepada negara.

Pada September 1961 Kongres AS mengakui Samuel Wilson sebagai cikal-bakal simbol nasional Amerika. Paman Samuel Wilson dianggap sebagai sosok perkerja keras yang mencintai tanah airnya.

Nama Paman Sam juga sampai sekarang menjadi sebuah kebanggan dan julukan bagi Amerika Serikat. Orang Amerika merasa bangga dengan sosok dari seorang penyuplai daging tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com