Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semprotan Lada Bikin Pesawat Tujuan Hawaii Dinyatakan Darurat

Kompas.com - 02/09/2018, 11:54 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

MAUI, KOMPAS.com - Pilot maskapai Hawaiaan Airlines mengumumkan keadaan darurat, setelah 12 orang termasuk penumpang dan kru awak mengalami masalah pernapasan karena semprotan lada.

ABC News mewartakan pada Sabtu (1/9/2018), semprotan lada itu dibawa tanpa izin ke dalam penerbangan dan tak sengaja tertekan di kabin pesawat dari Oakland ke Maui.

Penerbangan 23 itu sedang melaju di atas Samudra Pasifik. Kemudian, penumpang bagian depan pesawat Boeing 767 tersebut mencium bau aneh dan mengalami masalah pernapasan.

Baca juga: Pesawat Tergelincir dan Terbakar di Bandara Rusia, Satu Orang Tewas

Melansir Fox News, penumpang di kabin depan terpaksa meninggalkan tempat duduk mereka selama lebih dari setengah jam. Seorang bayi dilaporkan muntah-muntah dalam insiden itu.

"Untuk mengklarifikasi, saya berada di bagian depan (pesawat). Bagian first class dan premiere terkena dampaknya, dan kami ada di premiere," tulis seorang pengguna Twitter, Lisa Sakimura.

"Kami terpapar bahan kimia yang gila di bagian depan pesawat dengan perjalanan tersisa 2,5 jam," tulis pengguna Twitter lainnya, Jason Tolkin.

Dia menyebut, semua orang di sekitarnya mengakami batuk, mata serasa terbakar, dan sebagainya.

Menurut keterangannya, kapten pilot bahkan meminta penumpang di bagian depan untuk berdiri di belakang selama hampir satu jam.

Baca juga: Pesawat Maskapai China Mendarat Darurat Tanpa Dua Roda

Dengan mengumumkan keadaan darurat, pilot dapat izin prioritas menuju Maui sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat pada Jumat lalu.

Sementara, Hawaiian Ailines memberikan travel credit kepada 256 penumpangnya senilai 500 dollar AS atau sekitar Rp 7,3 juta.

Badan Pengawas Penerbangan AS (FAA) sedang menyelidiki insiden tersebut. Seseorang yang membawa semprotan lada ke kabin pesawat terbang bisa didenda hingga 1.960 dollar AS atau Rp 28,8 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com