Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2018, 19:23 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber BBC

BOSTON, KOMPAS.com - FBI menangkap seorang pria yang dituduh mengancam sejumlah reporter sebuah harian yang kerap mengkritik kebijakan Presiden AS Donald Trump.

FBI mengatakan, Robert Chain (68) menghubungi harian The Boston Globe sebanyak belasan kali dan mengancam akan menembak jurnalis harian tersebut.

Dia menyebut para jurnalis The Boston Globe sebagai musuh masyarakat, sama dengan istilah yang digunakan Presiden Trump dalam cuitan terakhirnya pada Kamis (30/8/2018).

Chain ditangkap pada Kamis di kediamannya di kota Encino, California.

Baca juga: Selama Jadi Presiden, Trump Habiskan Seperempat Waktunya untuk Main Golf

Polisi mengatakan, Chain memiliki beberapa senjata api dan baru saja membeli sebuah senapan berkaliber kecil.

Menurut dokumen federal, Chain pertama kali menghubungi redaksi harian itu pada 10 Agustus lalu setelah The Boston Globe mengecam "perang kotor" yang dikobarkan Trump terhadap media.

Presiden Trump diketahui berulang kali menyebut media yang berseberangan dengan kebijakannya sebagai penyebar "berita palsu" dan menyebut mereka sebagai musuh masyarakat.

Sejumlah pakar PBB memperingatkan Trump bahwa pernyataannya terkait media itu bisa meningkatkan risiko kekerasan terhadap jurnalis.

Pada 16 Agustus lalu, saat hampir 350 media massa di AS menjawab seruan The Boston Globe untuk melawan serangan Trump terhadap media, Chain kembali menelepon harian tersebut.

Saat itu, Chain mengancam akan menembak karyawan harian tersebut tepat pada pukul empat sore. Demikian disebutkan dalam dokumen pengadilan.

Ancaman itu ditanggapi serius redaksi The Boston Globe yang langsung menghubungi polisi yang mengirim petugasnya untuk menjaga kantor harian tersebut.

Namun, Chain tidak menghentikan ancamannya dan pada 22 Agustus dia menjelaskan alasannya terus menghubungi The Boston Globe.

"Karena kalian adalah musuh masyarakat," ujar Chain yang menambahi kalimatnya dengan sumpah serapah.

"Selama kalian masih menyerang presiden yang secara sah telah terpilih, terus melakukan tindakan pengkhianatan ini, saya akan terus mengancam, melecehkan, dan mengganggu The Boston Globe," tambah Chain.

Sementara itu, redaksi The Boston Globe mengatakan, amat menghargai respon aparat keamanan saat menanggapi ancaman ini.

Di sisi lain, Harold Shaw, agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas Divisi Boston mengatakan, penangkapan ini seharusnya menjadi peringatan bagi warga lainnya.

Baca juga: Bertemu Bos FIFA, Trump Sodorkan Kartu Merah kepada Jurnalis

"Membuat ancaman bukan gurauan, membuat ancaman adalah sebuah kejahatan federal," ujar Shaw.

"Semua bentuk ancaman akan ditangani serius, sebab tidak ada yang tahu apakah orang yang mengancam itu akan melaksanakan ancamannya atau tidak," tambah dia.

"Apakah ancaman ini serius atau tidak, setiap tindakan semacam ini akan mendapatkan ganjarannya," lanjut dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com