Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi AS, Menhan RI Perkuat Kerja Sama di Bidang Pertahanan

Kompas.com - 30/08/2018, 19:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu dilaporkan mengunjungi Washington, Amerika Serikat (AS).

Dalam rilis yang diterima Kompas.com Kamis (20/8/2018). Ryamizard didampingi Duta Besar RI untuk AS Budi Bowoleksono, dan Atase Pertahanan KBRI Washington Marsma TNI Joko Takarianto.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu berkunjung pada 27-29 Agustus lalu untuk memperkuat hubungan bilateral AS-Indonesia, khususnya di sektor pertahanan.

Baca juga: Menhan: Pembahasan Pembelian Sukhoi Sudah Tuntas

Kunjungan Menhan yang menjabat sejak 2014 tersebut diawali pertemuan dengan Menhan AS James Mattis di Pentagon.

Di Pentagon, Ryamizard disambut 21 kali dentuman meriam, dilanjutkan pemeriksaan pasukan kehormatan, dan pengumandangan lagu kebangsaan dua negara.

Dalam pertemuan tersebut. Mattis dan Ryamizard menegaskan kembali hubungan kerja sama pertahanan dua negara yang berlangsung erat sejak lama.

Ryamizard menekankan dukungan Indonesia akan konsep Free and Open Indo-Pacific yang digagas Negeri "Paman Sam".

Konsep tersebut mengedepankan pendekatan ekonomi, menjunjung prinsip inklusifitas, dan memajukan peran ASEAN.

Kedua menteri juga membahas isu strategis di antaranya isu pertahanan dan keamanan yang ada di kawasan Indo-Pasifik.

Ryamizard dan Mattis menyepakati berbagai langkah konkret dalam rangka memperluas kerja sama Maritime Domain Awareness.

Selain juga langkah konkret juga diperlukan dalam menegakkan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk memerangi kejahatan trans-nasional.

Lebih lanjut Mattis juga mendukung kerja sama trilateral Indonesia-Malaysia-Filipina dengan tujuan meningkatkan keamanan di perairan masing-masing negara.

Karena itu, menhan dua negara menyepakati kerja sama seperti peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan dan latihan bersama.

Kemudian peningkatan kapasitas industri pertahanan dan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) serta sistem pertahanan.

Dalam kunjungan tersebut, dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Boeing dengan PT Dirgantara Indonesia.

MoU itu mencakup pengembangan teknologi manufaktur, perawatan, dukungan, pelatihan, dan sertifikasi demi meningkatkan kemampuan industri penerbangan.

Baca juga: Menhan Minta TNI Waspadai Provokator Saat Pilpres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com