Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontak Suriah Kirim Racun Saraf ke Idlib Bersama "White Helmets"

Kompas.com - 29/08/2018, 21:32 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia menyebut senjata kimia telah dikirimkan kepada kelompok pemberontak di Idlib, Suriah, dengan bantuan organisasi penyelamat White Helmets.

Pernyataan tersebut diutarakan Kementerian Pertahanan melalui Pusat Rekonsiliasi Rusia, dilansir Russian Today Rabu (29/8/2018).

Kepala Pusat Rekonsiliasi Mayjen Aleksey Tsygankov berujar, sejumlah besar cairan racun saraf itu dikirim dari desa Afs menuju kota Saraqib dengan dua truk.

Baca juga: Rusia: Pemberontak Suriah Siapkan Provokasi Pakai Senjata Kimia

Cairan itu dibawa menuju sebuah depot senjata yang digunakan kelompok militan Ahrar al-Sham, juga dikenal sebagai Front Al-Nusra.

"Pengiriman itu ditemani oleh delapan anggota White Helmets, dan diterima dua komandan Ahrar al-Sham," kata Tsygankov mengutip sejumlah sumber.

Dari depot itu, muatan ditaruh di tong plastik tak bertanda, dan dibawa ke pangkalan militer lain di selatan Idlib.

Di sana, Tsygankov menjelaskan kelompok itu bakal melakukan serangan dengan tujuan menyalahkan pemerintah karena menggunakan senjata kimia ke rakyat sipil.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan bahwa skenario tersebut bakal menjadi jalan Amerika Serikat (AS) menyerang Damaskus.

Dalam pernyataan resmi, Kemenlu memaparkan AS telah menempatkan kapal perang USS Ross berkekuatan 28 rudal penjelajah Tomahawk.

Selain itu, Negeri "Paman Sam" disebut juga mengerahkan sejumlah kapal perang lain ke Teluk Persia dan Qatar sebagai persiapan menyerang.

AS melalui Penasihat Keamanan Nasional John Bolton mengancam bakal memberi respon terkuat jika pemerintahan Presiden Bashar al-Assad kembali menggunakan senjata kimia.

Bolton kemudian menyatakan dengan lebih spesifik kepada Rusia bahwa AS bakal mengerahkan serangan militer skala besar.

AS dan sekutunya terakhir melakukan serangan ke Suriah pada April lalu di mana mereka menargetkan tiga tempat yang diduga menjadi pusat operasi senjata kimia.

Baca juga: AS Ancam Bakal Serang Suriah jika Assad Pakai Senjata Kimia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com