Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia: Suriah Siap Kembali Menerima 1 Juta Warganya

Kompas.com - 28/08/2018, 16:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia menyatakan, Suriah siap kembali menerima satu juta warganya yang mengungsi akibat konflik.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu, sebagaimana diwartakan kantor berita AFP Selasa (28/8/2018).

Negeri "Beruang Merah" melakukan intervensi ke Suriah pada 2015 atas permintaan langsung Presiden Bashar al-Assad.

Baca juga: UNHCR: Pembahasan Pemulangan Pengungsi Suriah dari Yordania Prematur

Sejak disokong Rusia, Assad berhasil membebaskan sebagian besar daerahnya dari pemberontak maupun kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Shoigu mengatakan, sejak Rusia datang dan menyokong pemerintahan Assad, satu juta orang telah kembali ke kampung halaman.

"Kini, kami sudah meningkatkan peluang agar satu juta lagi pengungsi Suriah bisa kembali ke rumah mereka," tutur Shoigu ke awak media.

Jenderal berusia 63 tahun itu menjelaskan, Rusia sudah memulai proses rekonstruksi dengan memperbaiki transportasi.

Antara lain dengan membangun rute transportasi dan titik-titik keamanan sehingga pemerintah bisa menerima pengungsi.

Perang sipil yang berlangsung sejak Maret 2011 menjadi salah satu konflik yang mematikan sejak Perang Dunia II.

Konflik tersebut membuat setengah penduduk Suriah harus mengungsi, dengan lima juta di antaranya melarikan diri ke perbatasan.

Kebanyakan dari para pengungsi memilih menyeberang ke negara seperti Turki, Yordania, serta Lebanon.

Moskwa sempat menyatakan bakal menggandeng Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Vladimir Putin bertemu Presiden Donald Trump di Helsinki, Finlandia, Juli lalu.

Baca juga: Cegah Gelombang Pengungsi Suriah, Jordania Tetap Tutup Perbatasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com