Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Surat Diduga Penyebab Batalnya Kunjungan Menlu AS ke Korut

Kompas.com - 28/08/2018, 15:04 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebuah surat yang dikirim Korea Utara (Korut) diduga jadi penyebab pembatalan kunjungan Amerika Serikat (AS).

Awalnya, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo awalnya dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Korut pada pekan lalu.

Dilansir Washington Post via AFP Selasa (28/8/2018), sebelum berangkat, Pompeo menerima surat pada Jumat (24/8/2018).

Baca juga: Trump Minta Menlu Pompeo Batalkan Kunjungan ke Korut

Surat tersebut berasal dari Kim Yong Chol, Wakil Ketua Partai Buruh sekaligus tangan kanan Pemimpin Korut Kim Jong Un.

Setelah Pompeo membaca isinya, dia langsung memberikannya kepada Presiden Donald Trump untuk dibicarakan.

The Post mewartakan, meski isi suratnya tak dipublikasikan, Trump dan Pompeo sepakat surat itu menyinggung sehingga kunjungan terpaksa dibatalkan.

Sebelumnya, Trump melalui kicauan meminta Pompeo membatalkan kunjungan ke Pyongyang karena dia merasa tidak ada kemajuan dalam proses denuklirisasi.

Selain itu, Trump juga melihat China tak memberi tekanan berarti kepada Korut karena tengah terlibat perang dagang dengan AS.

Presiden 72 tahun itu menjelaskan, Pompeo bakal melakukan kunjungan ke Korut setelah masalah urusan dagang dengan China selesai.

"Di sisi lain, saya memberikan salam paling hangat bagi Ketua Kim Jong Un. Saya menantikan pertemuan lain dengannya!" tutur Trump.

Ketika bertemu dengan Kim di Singapura (12/8/2018), Trump mengatakan bahwa Korut sudah tidak lagi memberikan ancaman nuklir.

Namun, sepanjang dua bulan terakhir, terdapat berbagai laporan negara komunis tersebut tak mengendurkan pengembangan program senjata mereka.

Salah satu yang paling menjadi sorotan adalah laporan dari seorang pejabat anonim bahwa Pyongyang mengembangkan rudal balistik baru.

Terbaru, badan pengawas nuklir PBB memberikan laporan bahwa Korut masih terus mengoperasikan fasilitas nuklir di Yongbyon.

Baca juga: Batal ke Pyongyang, Pompeo Telepon Menlu Korsel dan Jepang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com