Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Ancam Dokter Rumah Sakit yang Menolak Mengobati Anjingnya

Kompas.com - 27/08/2018, 21:27 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

NANNING, KOMPAS.com - Seorang pria di China mengancam petugas medis di unit gawat darurat rumah sakit karena menolak memberikan perawatan kepada anjing peliharaannya yang terluka.

Melansir dari SCMP, insiden yang terekam dalam video dan tersebar di media sosial itu terjadi di sebuah rumah sakit di kota Nanning, ibu kota Guangxi.

Dalam video, terekam saat pria yang mengatakan dirinya dengan nama Zhao menarik lengan seorang dokter sambil memintanya mengobati anjing jenis golden retriever miliknya yang terluka.

Namun dokter tersebut menolak sambil mengatakan bahwa binatang perliharaan tidak boleh berada di ruangan tersebut.

Baca juga: Majikannya Jatuh Pingsan, Anjing Ini Ikut Mengantar ke Rumah Sakit

"Anda tidak bisa melakukan hal ini. Ini adalah ruangan gawat darurat. Kami memiliki banyak pasien di sini. Anda harus pergi," ujar dokter itu.

Manajemen Rumah Sakit Guangxi Minzu, melalui pernyataan resminya, mencoba menjelaskan kronologi insiden tersebut.

Menurut pihak rumah sakit, pria tersebut datang dengan mengendarai mobil Mercedes Benz sekitar pukul 04.00 dini hari pada Minggu (26/8/2018).

"Dokter menghentikan pria itu dan memintanya untuk membawa anjingnya keluar. Dokter tersebut juga menerangkan bahwa rumah sakit tersebut bukan rumah sakit hewan dan tidak dapat merawat hewan peliharaan yang terluka," tulis pernyataan itu.

"Setelah mendengar penjelasan dokter, pria itu menjadi gelisah dan mulai menarik baju dokter, mencoba memaksanya agar mengobati anjingnya."

"Pria itu juga mengeluarkan ponsel dan mereka kejadian tersebut, mengancam jika anjingnya mati maka dokter harus bertanggung jawab," lanjut pernyataan rumah sakit.

Setelah berulang kali memaksa dan kemudian mulai berlutut dan menangis.

Pihak keamanan datang dan membawa pria tersebut keluar dari rumah sakit sekitar 20 menit kemudian.

Salah seorang perawat rumah sakit mengatakan kepada Nanning Evening News, bahwa luka-luka anjing itu tampak tidak cukup serius sehingga tidak akan mengancam nyawa.

Baca juga: Cuaca Panas Landa Eropa, Anjing di Swiss Bakal Diberi Sepatu

"Anjing itu mengalami luka sepanjang sekitar 6-7 sentimeter di kaki kiri belakangnya dan sudah tidak mengeluarkan darah," kata dia.

"Kami menilai luka itu tidak akan mengancam nyawa anjing itu dan menyarankan agar dia membawanya ke dokter hewan," tambahnya.

Kantor kepolisian setempat telah mengkonfirmasi insiden itu dan mengatakan tengah menyelidiki dan akan memberi rincian lebih lanjut saat penyelidikan selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com