LONDON, KOMPAS.com - Rusia menuduh Angkatan Udara Inggris (RAF) sengaja memprovokasi mereka dengan aksi berbahaya di Laut Hitam.
Dikutip The Independent Minggu (26/8/2018), Rusia menyatakan jet tempur Inggris menghadang pesawat patroli mereka secara berbahaya.
Baca juga: Jet Tempur Inggris Klaim Cegat 6 Pesawat Pembom Rusia di Laut Hitam
RAF mencegat kapal tersebut Jumat (24/8/2018). Sebelumnya, Inggris juga menghadang dua pesawat yang diduga milik Rusia Rabu (22/8/2018).
Kedutaan Besar Rusia di London menyatakan, mereka tak memahami mengapa Inggris mengancam pesawat mereka ketika berpatroli di wilayah sendiri.
Kedubes Rusia mengeluhkan Negeri "Ratu Elizabeth" itu menggunakan keberadaan militer di kawasan Laut Merah untuk melakukan provokasi.
"Mereka (Inggris) tidak hanya menyerang secara verbal. Namun kini juga lewat militer yang sangat membahayakan," terang Kedubes Rusia.
Menteri Negara Urusan Pasukan Mark Lancaster berkata di Juli lalu, dia melihat pergerakan Negeri "Beruang Merah" sangat mengkhawatirkan.
Sepanjang satu dekade terakhir, Lancaster menjelaskan London harus mengerahkan jet tempurnya untuk mencegat pesawat Rusia lebih dari 80 kali.
Inggris menempatkan militernya di negara Baltik sejak Rusia melakukan pendudukan di Semenanjung Crimea, Ukraina, di 2014.
Adapun di kawasan Laut Hitam terdapat Romania, Bulgaria, dan Turki yang merupakan anggota Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Kremlin menyatakan, aktivitas mereka di Laut Hitam adalah legal karena sesuai dengan peraturan internasional.
Baca juga: Ditemukan, Kotak Hitam Kedua dari Pesawat Rusia yang Jatuh di Laut Hitam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.