Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Minta Menlu Pompeo Batalkan Kunjungan ke Korut

Kompas.com - 25/08/2018, 10:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky,BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Menteri Luar Negeri Mike Pompeo membatalkan rencana ke Korea Utara (Korut).

Dalam kicauannya di Twitter seperti dilansir Sky News Jumat (24/8/2018), Trump merasa mereka tidak membuat perkembangan bagus terkait proses denuklirisasi Korut.

Baca juga: Korut Diduga Tidak Lanjutkan Perlucutan Fasilitas Uji Coba Misil

Selain itu, Trump melihat China tidak memberikan bantuan untuk menekan Pyongyang setelah mereka terlibat perang dagang dengan AS.

Presiden 72 tahun itu menjelaskan, Pompeo bakal melakukan kunjungan ke Korut setelah masalah urusan dagang dengan China selesai.

"Di sisi lain, saya memberikan salam paling hangat bagi Ketua Kim Jong Un. Saya menantikan pertemuan lain dengannya!" tutur Trump.

Ketika bertemu dengan Kim di Singapura (12/8/2018), Trump mengatakan bahwa Korut sudah tidak lagi memberikan ancaman nuklir.

Namun, sepanjang dua bulan terakhir, terdapat berbagai laporan negara komunis tersebut tak mengendurkan pengembangan program senjata mereka.

Salah satu yang paling menjadi sorotan adalah laporan dari seorang pejabat anonim bahwa Pyongyang mengembangkan rudal balistik baru.

Terbaru, badan pengawas nuklir PBB memberikan laporan bahwa Korut masih terus mengoperasikan fasilitas nuklir di Yongbyon.

Kementerian Luar Negeri tidak memberikan tanggapan. Namun, diduga Pompeo sudah berada di Pyongyang selama beberapa jam sebelum twit itu keluar.

Kunjungan yang dibatalkan tersebut bakal menjadi agenda keempat yang dilakoni mantan Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) itu di Korut.

Baca juga: Korut Masih Terus Bangun Fasilitas Nuklir Yongbyon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com