Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duterte kepada AS: Filipina Tidak Butuh F-16

Kompas.com - 24/08/2018, 15:31 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menolak tawaran Menteri Pertahanan AS James Mattis untuk mendapatkan sejumlah jet tempur F-16.

Duterte mengatakan, pembelian jet F-16 tidak akan bermanfaat karena negerinya membutuhkan jet tempur ringan untuk melawan pemberontak.

Duterte mencemooh tawaran itu yang menurut dia dicantumkan dalam surat yang diteken Menhan James Matti, Menlu Mike Pompeo, dan Menteri Perdagangan Wilbur Ross.

Baca juga: Duterte Takut jika CIA Menguping Pembicaraan dan Membunuhnya

Duterte menambahkan, tawaran itu datang setelah AS mengecam kebijakan melawan narkoba yang dikobarkannya.

Dalam pidatoya di sebuah upacara militer  yang disiarkan televisi, Duterte membacakan apa yang disebutnya surat dari para pejabat AS untuk dirinya.

"Filipina tidak membutuhkan F-16 tetapi mereka masih menawarkan pesawat itu setelah mereka mempermalukan kita," ujar Duterte.

Duterte menegaskan, yang dibutuhkan Filipina adalah helikopter serbu dan pesawat ringan untuk operasi-operasi melawan pemberontak.

Duterte sendiri telah berjanji akan membeli peralatan militer baru untuk memerangi pemberontakan komunis dan Muslim.

Untuk keperluan ini, Duterte menegaskan, Filipina tidak akan lagi menerima persenjataan bekas dari Amerika Serikat.

Baca juga: Diminta Jauhi Senjata Rusia, Begini Balasan Duterte ke AS

Duterte mengungkapkan semua ini setelah seorang pejabat Pentagon, Randall Schriver, berkunjung ke Manila.

Dalam kunjungan itu, Schriver menentang rencana Manila membeli persenjataan dari Rusia.

Pekan ini, Menhan Filipina Delfin Lorenzana dijadwalkan bertemu menhan Rusia terkait kemungkinan pembelian senjata dari Rusia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com