Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi India Tangkap Dukun yang Sembuhkan Pasien Pakai Ciuman

Kompas.com - 23/08/2018, 21:07 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber The Hindu

NEW DELHI, KOMPAS.com - Kepolisian di distrik Morigaon, negara bagian Assam, India, Rabu (22/8/2018) menangkap seorang pria bernama Ram Prakash Chauhan.

Pria yang dikenal dengan julukan Kissing Baba karena diyakini memiliki "ciuman ajaib".

Chauhan mendirikan kuil di desa Bhoraltup tiga bulan lalu. Dia mengklaim memiliki kekuatan supranatural untuk menyelesaikan berbagai masalah perempuan.

Masalah yang bisa diselesaikan, klaim Chauhan, meliputi problem fisik dan psikologi termasuk masalah pernikahan.

Baca juga: Berusaha Buktikan Kebal Peluru, Dukun NIgeria Tewas Ditembak

Namun, belakangan metode penyembuhannya mendapat kritikan karena melibatkkan pelukan dan ciuman.

"Kami menangkap dia karena menerima keluhan setelah dia mengklaim pelukan dan ciuman yang dilakukannya merupakan bagian dari terapi," kata kepala kepolisian distrik Morigaon, J Bora.

"Pada dasarnya dia hanya mengeksploitasi pengikutnya, terutama kaum perempuan," tambah Bora.

Selain menangkap Chauhan, polisi juga menangkap sang ibu karena membantu tersangka menyebarkan klaim kekuatan supranatural putranya.

Sang ibu mengatakan, Chauhan mendapatkan karunia kekuatan dari Dewa Wisnu yang bisa ditransmisikan kepada setiap perempuan lewat ciuman.

Distrik Morigaon memang dikenal sebagai gudangnya dukun yang mengklaim memiliki kekuatan supranatural.

Praktik semacam ini semakin marak karna tingkat pendidikan di Morigaon adalah yang paling rendah di antara 32 distrik di negara bagian Assam.

Baca juga: Dituduh Bunuh Dukun Wanita, Pria Kanada Dicekik oleh Warga di Peru

Sebagian besar dukun di Morigaon selalu mengklaim mendapatkan berkat dari Dewa Wisnu, termasuk seorang bocah 12 tahun yang menjadi sensasi pada 2001.

Sensasi bocah bernam Tinku Deka itu membuat banyak orang datang dari berbagai penjuru India bahkan Eropa untuk meminta kesembuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Hindu
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com