Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Diperhatikan Pemerintah, Desa di Rusia Ganti Nama Jadi Suriah

Kompas.com - 23/08/2018, 15:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Agar mendapat perhatian dari Pemerintah Rusia, warga sebuah desa berencana untuk melakukan penggantian nama.

Namun yang membuat unik seperti dilansir Oddity Central Rabu (22/8/2018), warga desa bernama Bungur itu berencana mengganti nama desanya menjadi Suriah.

Salah seorang penggagas, Sergey Zhavronkov berkata, dia melihat Rusia menginvestasikan banyak uang ke negara Timur Tengah tersebut.

Baca juga: Anggota Parlemen Ghana Tertawa karena Mendengar Nama Desa Ini

Karena itu, dengan mempunyai nama yang sama, diharapkan pemerintah juga menggelontorkan dana kepada mereka.

Selama bertahun-tahun, desa dengan jumlah penduduk 600 orang itu mengalami kondisi yang menyedihkan.

Jalanan mengalami kerusakan yang parah, pasokan listrik dan air sering sekali mati, serta tidak adanya layanan kesehatan.

Meski mempunyai sekolah, namun karena kondisinya yang tak layak, anak-anak desa itu harus naik bus menuju sekolah di desa terdekat.

"Kami pernah punya perpustakaan, namun sekarang tutup. Yang tersisa tinggal dewan desa dan monumen Perang Dunia II," kata warga lokal bernama Zhavronkov.

Dengan kondisi jalan yang memprihatinkan, para warga takut jika suatu saat bus bakal tidak lagi singgah di tempat mereka.

Seorang warga anonim, kondisi ini berkebalikan dengan masa ketika masih bekerja di sebuah pertanian kolektif Uni Soviet.

Selama setahun, sekretaris komite regional bakal berkunjung sebanyak tiga kali. Yakni pada menanam, pemotongan rumput liar, dan memanen.

"Kami bisa meminta apapun. Kini, tidak ada lagi pejabat dari pemerintah lokal yang mengunjungi kami," keluh warga tersebut.

Zhavronkov berujar, setelah mengganti nama menjadi Suriah, mereka bakal mengajukan bantuan kemanusiaan kepada Kremlin.

Dia mengaku serius mempertimbangkan nama tersebut. Bahkan sebagai wujud keseriusan, warga desa bakal mengundang orang Arab.

"Pemerintah membantu Suriah. Kerusakan di sini hampir sama dengan di sana. Namun, tidak ada yang peduli," tutur dia.

Baca juga: Popareng, Desa Ekowisata Percontohan di TN Bunaken

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com