Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polwan Argentina yang Susui Bayi Telantar Dapat Kenaikan Pangkat

Kompas.com - 21/08/2018, 20:54 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber NDTV

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Celesta Ayala, anggota kepolisian Argentina yang dipuji karena menyusui bayi kelaparan, mendapat kenaikan pangkat.

Kisahnya berawal saat Celeste mendapat tugas jaga di sebuah rumah sakit anak-anak Sor Maria Ludovica, saat seorang bayi telantar dibawa ke rumah sakit itu.

Saat mendengar bayi itu menangis karena kelaparan, dia meminta izin kepada staf rumah sakit agar bisa menyusuinya.

Baca juga: Polisi Ini Tuai Pujian karena Menyusui Bayi yang Tak Dikenalnya

Benar saja, tangisan bayi itu langsung berhenti setelah dia mendapatkan air susu dari Celeste.

Seorang warga sempat mengambil foto Celeste saat menyusui bayi telantar itu dan mengunggahnya di media sosial.

Sejak itu, foto Celeste sudah dibagikan ribuan kali dan ratusan komentar memuji langkah yang dilakukan polisi tersebut.


Bahkan di media sosial Twitter sudah muncul tanda pagar dengan menggunakan nama Celeste.

Aksi kemanusiaan Celeste ini sampai ke telinga wakil ketua parlemen Buenos Aires, Cristian Ritondo.

Dia kemudian menghadiahkan kenaikan pangkat bagi Celeste. Kini perempuan itu bukan lagi polisi biasa melainkan sudah menjadi seorang sersan.

"Hari ini kami menerima Celeste untuk memberinya promosi. Kami ingin berterima kasih secara pribadi terhadap aksi cinta spontannya untuk menenangkan tangisan si bayi," demikian Ritondo lewat akunn Twitter-nya pada Jumat (17/8/2018).

Pasukan pemadam kebakaran Bomberos Voluntarios Berisso, tempat Celeste menjadi sukarelawan, tak mau ketinggalan memberi apresiasi.

Baca juga: Seorang Polwan Susui Bayi yang Ditinggal Ibunya

"Tindakan semacam ini dari anggota kami membuat kami bangga dan mendorong kami untuk terus berbuat kebaikan dan bekerja sama dengan masyarakat," demikian tulis pasukan pemadam kebakaran itu.

Meski mendapat banjir pujian, Celeste tidak besar kepala. Baginya, dia tak perlu berpikir panjang untuk menolong bayi itu.

"Saat itu situasinya amat menyedihkan, hati saya hancur melihat bayi itu. Masyarakat seharusnya sensitif terhadap masalah  yang melibatkan anak-anak, jangan biarkan ini terjadi," ujar Celeste.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber NDTV
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com