Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: John Pemberton, Penemu Minuman Coca-Cola

Kompas.com - 21/08/2018, 20:22 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Jika John Pemberton tidak pernah ada, mungkin kita tidak akan bisa menikmati minuman populer di dunia, Coca-Cola.

Minuman bersoda dengan rasa manis ini ditemukan oleh Pemberton, seorang apoteker asal Amerika Serikat.

Namun, dia tidak pernah meraup keuntungan dari penemuannya itu dan terpaksa menjual dua pertiga saham perusahaan kepada investor lain.

Dia menghembuskan napas terakhirnya pada 16 Agustus 1888, dan meninggalkan istrinya dalam kondisi kesulitan keuangan.

Kehidupan awal

John Stith Pemberton lahir pada 8 Juli 1831 di Knoxville, Georgia, dan menghabiskan banyak masa kecilnya di kota Roma, di kaki bukit Appalachia, Georgia.

Ayahnya bernama James C Pemeberton dan ibunya, Martha L Gant.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ada Lovelace, Programmer Komputer Pertama Dunia

Di kota Roma itulah dia bersekolah, sampai akhirnya dia memilih menempuh pendidikan di Reform Medical College of Georgia, mengambil jurusan bidang farmasi dan kedokteran.

Dia dilatih sebagai "steam doctor" oleh dokter sekaligus herbalis Samuel Thomson.

Steam doctor merupakan istilah bagi perawatan medis dengan herbal dan mandi uap untuk membantu pasien terbebas dari penyakit dengan berkeringat banyak.

Pemberton mampu menyabet gelar pada usia 19 tahun. Kemudian, dia memperoleh gelar farmasi yang lebih konvensional di Philadelphia.

Dia bertemu dengan seorang mahasiswi Wesleyan College di Macon bernama Ann Eliza Clifford Lewis. Keduanya menikah pada 1853 dan memiliki seorang putra, Charles Ney Pemberton, setahun kemudian. Mereka tinggal di Pemberton House di Columbus.

Wine Coca

Pemberton membuka bisnis grosir dan eceran bahan baku obat-obatan farmasi yang dijual di apotek dan gerai pameran obat.

Binisnya terbukti sukses besar, hingga akhirnya dia direkrut menjadi tentara selama Perang Saudara di AS. Dia menderita luka yang amat menyakitkan akibat perang pada 1865.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com