Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roda Depan Tak Bisa Keluar, Hidung Pesawat Ini "Cium" Landasan Pacu

Kompas.com - 21/08/2018, 07:37 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

LIMA, KOMPAS.com - Seorang pilot dipuji sebagai pahlawan setelah sukses menyelamatkan pesawatnya meski mendarat tanpa roda depan sehingga mengakibatkan percikan api di landasan pacu.

Tidak hanya pesawatnya yang selamat dari kehancuran, seluruh ke-64 penumpang dan awaknya juga tidak mengalami luka yang berarti.

Pesawat jenis Bombardier Dash 8 Q-402 ini melakukan pendaratan darurat di bandara internasional Jorge Chavez di Lima, Peru, Minggu (19/8/2018).

Baca juga: Sistem Hidrolik Roda Rusak, Pesawat Garuda Tambolaka-Denpasar Batal Terbang

Menurut pernyataan resmi LC Peru, maskapai pemilik pesawat itu, penerbangan 1323 tersebut berangkat menuju kota Ayacucho.

Namun, saat mengudara pilot menemukan msalah sehingga memutuskan untuk kembali ke bandara internasional Lima.

Akibat menunggu antrean, pesawat ini terpaksa berputar-putar selama beberapa menit sebelum mendapat izin mendarat.

Namun, saat akan mendarat terjadi masalah lain. Roda depan pesawat ternyata tidak bisa dikeluarkan.

Tak ada pilihan pilot nekat mendaratkan pesawat tanpa roda depan, alhasil hidup pesawat "mencium" landasan pacu.

Rekaman video memperlihatkan bagaimana hidung pesawat itu terseret di sepanjang landasan pacu sehingga memercikkan api ke mana-mana.

Baca juga: Roda Rusak, Sriwijaya Air Gagal Take Off di Manokwari

"Kami amat mengapresiasi manuver sempurna pilot kami yag sukses mengendalikan situasi dengan cara yang amat mengagumkan," ujar juru bicara maskapai penerbangan LC Peru.

Pihak maskapai menambahkan, mereka akan menggelar investigasi untuk memastikan penyebab terjadinya masalah tersebut.

Aksi heroik pilot LC Peru bisa Anda saksikan dalam video di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com