Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan AS akan Tetap Berada di Irak Selama Dibutuhkan

Kompas.com - 20/08/2018, 21:29 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

ABU DHABI, KOMPAS.com - Pasukan AS dipastikan bakal tetap berada di Irak selama mereka dibutuhkan di daerah-daerah yang pernah dikuasai oleh ISIS.

Hal tersebut disampaikan juru bicara militer AS, meskipun kelompok teroris yang dideklarasikan pada 2014 di Irak dan Suriah itu telah dinyatakan kalah secara militer.

"Alasan utamanya adalah upaya stabilisasi dan kami masih dibutuhkan di sana untuk melakukan hal itu," kata Kolonel Sean Ryan kepada Reuters.

Dia menambahkan, jumlah pasukan AS di Irak dapat dikurangi setelah lebih banyak pasukan NATO yang diterjunkan untuk membantu pelatihan tentara Irak.

Baca juga: Tentara AS Diperintahkan untuk Menguasai Bahasa Rusia dan China

Komentar tersebut muncul setelah pejabat AS menyampaikan kepada kongres bahwa mereka tidak akan menghabiskan seluruh anggaran yang telah dialokasikan untuk program stabilisasi Suriah sebesar 200 juta dolar (Rp 2,9 triliun) dan dapat dialihkan untuk hal lain.

Pada Februari lalu, NATO telah setuju untuk meningkatkan kehadirannya di Irak setelah Washington mengajukan permohonan bantuan dalam menstabilkan negara yang telah dilanda peperangan melawan ISIS itu.

"Mungkin akan ada penarikan (pasukan), itu hanya bergantung pada kapan NATO masuk dan membantu pelatihan pasukan di Irak," kata Ryan.

Angkatan bersenjata AS memiliki sekitar 5.200 pasukan di Irak dan mengerahkan hingga 2.000 tentaranya di Suriah, di mana mereka membantu Pasukan Demokratik Kurdi Suriah (SDF) dalam mengusir sisa-sisa ISIS di daerah-daearah kantong terakhirnya.

"Kami mulai melihat banyak kerja sama antara SDF dengan ISF (Pasukan Keamanan Irak) yang sebelumnya hanya akan datang ke koalisi. Kini kedua pihak itu telah saling berkomunikasi," kata Ryan.

Pasukan udara Irak telah mulai melancarkan serangan ke sasaran ISIS tahun lalu setelah mendapat persetujuan dari AS dan juga Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Demikian diberitakan The New Arab.

Baca juga: Trump Berencana Kurangi Pasukan AS di Korea Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com