Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Tengah Kembangkan Jet Tempur Siluman Generasi Kelima

Kompas.com - 20/08/2018, 11:23 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber The Hindu

NEW DELHI, KOMPAS.com - Pesawat jet tempur baru buatan India, Advance Medium Combat Aircraft (AMCA), diharapkan sudah bisa beroperasi penuh pada 2032.

"AMCA akan dilengkapi sistem siluman geometrik dan akan menggunakan dua mesin GE-414. Saat kami sudah mengembangkan mesin sendiri, maka mesin itu bisa diganti," kata seorang sumber di Kementerian Pertahanan India.

"Kami harap penerbangan perdana bisa dilakukan pada 2032," tambah sumber itu.

Baca juga: Pekan Ini, Iran Bakal Ungkap Jet Tempur Terbaru

Sumber itu melanjutkn, terdapat dua jenis sistem "siluman" untuk sebuah pesawat tempur yaitu geometrik dan meterial.

"Dalam sistem siluman geometrik, bentuk pesawat dirancang dengan sudut tertentu untuk membelokkan semaksimal mungkin  gelombang radar sehingga pesawat ini sulit dilacak," ujar dia.

Sedangkan dalam sistem materil siluman maka dalam pembuatan digunakan bahan yang bisa menyerap gelombang radar sehingga mengurangi jejak radar.

"Awalknya AMCA berbasis sistem siluman geometrik, kami akan mengembangkan sistem material silumannya di tahap berikut," tambah sumber itu.

AU India bahkan sudah menyediakan lahan bagi Organisasi Pengembangan dan Riset Pertahanan untuk membangun fasilitas proyek ini.

Rencana itu  adalah membangun kapabilitas dan keahlian dalam pengembangan pesawat tempur ringan (LCA) dan memproduksi pesawat tempur generasi kelima.

Baca juga: Jet Tempur Inggris Klaim Cegat 6 Pesawat Pembom Rusia di Laut Hitam

"Di samping teknologi yang dikembangkan dari proyek LCA, program baru ini amat penting karena perkebangan teknologi yang digunakan dalam proye AMCA," tambang sang sumber.

Ini adalah satu-satunya proyek pengembangan jet tempur generasi kelima setelah menghentikan kerja sama dengan Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Hindu
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com