Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Dilantik, PM Pakistan Desak Orang Kaya Bayar Pajak

Kompas.com - 20/08/2018, 08:54 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Perdana Menteri Pakistan yang baru, Imran Khan, menyerukan agar orang kaya di negara itu untuk mulai membayar pajak.

Khan (65) merupakan mantan atlet kriket yang disumpah sebagai perdana menteri pada Sabtu (19/8/2018), setelah partainya memenangkan kekuasaan dalam pemilu bulan lalu.

Channel News Asia mengabarkan pada Minggu (20/8/2018), Khan menyatakan banyak orang kaya di Pakistan yang berupaya menghindari pajak.

Baca juga: Mantan Atlet Kriket Disumpah Jadi PM Pakistan, Ini Janjinya

Kurang dari 1 persen dari jumlah penduduk Pakistan yang membayar pajak pajak pendapatan.

"Ini adalah kewajiban Anda untuk membayar pajak. Pikirkan ini sebagai jihad, yaitu Anda harus membayar pajak untuk perbaikan negara," katanya.

Khan menetapkan visi "Pakistan Baru" dalam pidato resmi pertamanya sebagai perdana menteri.

Dia ingin membentuk negara dengan sistem kesejahteraan Islami, mengurangi kemiskinan, dan memangkas tingkat utang yang tinggi.

"Kita selama ini melakukan kebiasaan buruk, hidup dengan pinjaman dan bantuan dari negara lain," katanya.

"Tidak ada negara yang bisa sejahtera seperti ini. Negara harus berdiri di atas kakinya sendiri," imbuhnya.

Baca juga: Pakistan Bakal Kirim Tentaranya untuk Berlatih di Rusia

Selain itu, pemerintah akan mengawali upaya penghematan agar bisa mengurangi utang. Dia memulai langkah itu dengan rencana menjual mobil anti-peluru yang digunakan perdana menteri.

Dia juga akan mengurangi jumlah pegawai untuk membantu perdana menteri menjadi dua orang, dari sebelumnya sejumlah 524 orang.

"Saya ingin memberi tahu kepada rakyat, saya akan hidup sederhana, dan saya akan menghemat uang negara," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com