Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brasil Kirim Tentara ke Perbatasan Venezuela

Kompas.com - 20/08/2018, 06:01 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Michael Temer menggelar rapat kabinet darurat pada Mnggu (19/8/2018), setelah mengirimkan pasukan ke perbatasan dengan Venezuela.

Brasil memutuskan mengirimkan pasukan terkait dengan ketegangan yang meningkat akibat eksodus warga dari Venezuela yang dihantam krisis ekonomi.

Pasukan Brasil dikirim usai warga kota perbatasan Pacaraima bentrok dengan para migran Venezuela dan mengusir mereka dari rumah-rumah daruratnya.

Baca juga: Ekuador Perketat Syarat Warga Venezuela yang Lewati Perbatasan

Situasi di Pacaraima yang berhadapan dengan kota Santa Elena de Uairen di sisi Venezuela sudah mulai tenang pada Minggu, setelah warga kota berhasil mengusir para migran Venezuela yang tinggal di jalanan.

"Lebih dari 1.200 migran kembali ke Venezuela usai bentrokan pada Sabtu," kata juru bicara gugus tugas imigrasi Brasil.

"Kota terlihat kosong hari ini. Pasukan polisi telah datang dan pasar sudah dibuka kembali," tambah seorang warga kota berpenduduk 12.000 orang itu.

Sementara itu pemerintah Brasil memutuskan untuk mengirimkan 60 personel militer ke Paracaima pada Senin (20/8/2018).

Puluhan ribu warga Venezuela melintasi perbatasan Brasil selama tiga tahun terakhir untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

Ketegangan di Paracaima dimulai pada Sabtu (18/8/2018) beberapa jam setelah seorang pedagang lokal menjadi korban perampokan dan dipukuli.

Warga langsung menuding pelaku adalah para migran Venezuela dan menyerang dua tenda darurat lalu membakar semua harta benda para migran itu.

Baca juga: Uang Pensiun Warga Venezuela Tak Cukup Membeli 15 Butir Telur

Aksi perusakan dan pembakaran itu memaksa warga migran Venezuela melintasi perbatasan kembali ke negaranya.

Sebelum kerusuhan itu diperkirakan 1.000 warga migran Venezuela tinggal di jalanan kota Pacaraima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com