Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kembali Interogasi PM Israel Terkait Dugaan Korupsi

Kompas.com - 17/08/2018, 18:21 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Arab News

TEL AVIV, KOMPAS.com - Kepolisian Israel kembali menginterogasi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu terkait penyelidikan dugaan korupsi.

Melansir dari Arab News, dua mobil polisi tiba di kediaman Netanyahu pada Jumat (17/8/2018).

Kedatangan mereka disambut oleh pengunjuk rasa yang menunggu di luar sambil membawa spanduk bertuliskan "perdana menteri kriminal" dan menyerukan keadilan.

Baca juga: Dituduh Korupsi, PM Israel Bantah dan Tidak Akan Mundur

Media setempat melaporkan, Netanyahu diinterogasi terkait kasus korupsi yang melibatkan perusahaan telekomunikasi raksasa di Israel.

Namun, hingga kini polisi belum memberikan keterangan resmi.

Dua orang kepercayaan Netanyahu telah ditahan atas dugaan menawarkan ratusan dollar kepada perusahaan telekomunikasi Bezeg.

Sebagai gantinya, situs berita Bezeg, Walla, memuat berita-berita pencitraan positif Netanyahu.

Sebelumnya, polisi telah mengajukan tuduhan kepada Netanyahu atas dugaan korupsi dalam dua kasus lainnya.

Baca juga: Bahas Gencatan Senjata di Gaza, PM Israel Diam-diam Temui Presiden Mesir

Netanyahu telah berulang kali membantah melakukan kesalahan apapun dan menegaskan tidak berniat untuk mengundurkan diri.

"Selama bertahun-tahun, saya telah menjadi subyek 15 penyelidikan," katanya pada Februari lalu.

"Tapi semua upaya itu tidak menghasilkan apa-apa," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com