Perempuan Ini Batal Donorkan Ginjal untuk Tunangannya setelah Putus

WHITBY, KOMPAS.com - Seorang perempuan di Inggris memutuskan batal mendonorkan satu ginjalnya untuk tunangannya setelah hubungan keduanya berakhir.

Mel Greenall (45) dan Jay Charles (40) bertemu dalam sebuah festival musik, Whitby Goth Weekend, yang diselenggarakan di kota Whitby, Yorkshire, Inggris utara pada 2013. Keduanya kemudian memutuskan untuk bertunangan.

Melansir dari Metro.co.uk, Jay yang telah menderita gagal ginjal selama 22 tahun terakhir sempat menjalani dua kali operasi transplantasi yang tidak berjalan seperti diharapkan.

Mel pun menawarkan untuk mendonorkan satu ginjalnya kepada Jay setelah transplantasi kedua yang dijalaninya pada Oktober 2017 kembali berakhir dengan kegagalan.

Baca juga: Lewat Hibernasi Tupai, Ahli Belajar Awetkan Organ Donor Lebih Lama

Dan yang tak disangka-sangka, keduanya mengalahkan peluang yang sangat kecil, yakni 1 banding 100.000 dan hasil tes menunjukkan bahwa Mel merupakan pendonor yang sempurna bagi Jay.

Akan tetapi, penyakit tampaknya telah membawa perubahan pada diri Jay. Mel mengatakan, penyakit yang diderita Jay telah membuat sikap tunangannya berubah. Hal tersebut berdampak pada hubungan mereka.

"Jay selalu lelah setiap saat. Dia akan kembali dari rumah sakit dan hanya tidur," kata Mel.

"Ketika dia terbangun, dia menjadi frustasi dan marah. Kami sering bertengkar."

"Saya tidak mengenali Jay sebagai seseorang yang pernah saya cintai dan pertengkaran kami membuat saya hancur. Itu benar-benar waktu yang sulit untuk kami berdua," tambah Mel.

Keduanya pun kemudian memutuskan berpisah dan mengakhiri hubungan selama lima tahun mereka, termasuk membatalkan rencana donor ginjal Mel.

"Mel mengatakan kepada saya bahwa dia masih mau mendonorkan ginjalnya. Tapi dengan perasaan benci dan dendam menyelimuti perpisahan kami, rasanya tidak benar untuk melanjutkannya," kata Jay.

Kini, setelah keduanya berpisah, Jay tinggal seorang diri di sebuah apartemen satu kamar di Whitby, Yorkshire Utara. Dia pun harus kembali ke titik awal untuk mencari pendonor yang sesuai dengannya.

Sementara menunggu Jay masih harus menghabiskan waktu tiga hari setiap pekan untuk perjalanan mendapat perawatan cuci darah di Middlesbrough.

Dia menyayangkan kurangnya dukungan dari dokter setelah hubungannya dengan sang kekasih berakhir.

Baca juga: Sangat Minim Donor Mata, Transplantasi Kornea pada Anak Terkendala

"Sebagai pasangan yang berjuang bersama menghadapi gagal ginjal yang saya alami, kami butuh membicarakannya dengan seseorang. Mel akan memberikan organnya kepada saya dan itu adalah sebuah keputusan besar," kata Jay.

"Saya merasa seperti telah kehilangan semuanya. Namun di atas semua itu, saya telah kehilangan pasangan hidup saya," tambahnya.