Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Naikkan Tarif Bea Masuk Sejumlah Komoditi Asal AS

Kompas.com - 15/08/2018, 14:30 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Pemerintah Turki mulai menaikkan tarif impor sejumlah komoditas produk Amerika Serikat sebagai balasan sanksi AS terhadap Ankara yang mengakibatkan rontoknya nilai tukar lira.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay, Rabu (15/8/2018) mengatakan, kenaikan tarif impor dilakukan dalam kerangka tindakan balasan akibat serangan AS terhadap ekonomi Turki.

Keputusan untuk menaikkan tarif impor produk AS ini dimuat dalam lembar negara Turki dalam sebuah dekrit yang ditandatangani Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Baca juga: Erdogan Larang Warga Turki Beli iPhone

Dekrit itu menyebut kenaikan tarif 50 persen untuk beras asal AS, 140 persen untuk minuman beralkohol, 60 persen untuk tembakau, dan 60 persen untuk produk kosmetika.

Sementara tarif bea masuk kendaraan bermotor mencapai 120 persen tergantung tipe kendaraan bermotor itu.

Langkah ini diambil setelah Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif bea masuk produk baja dan alumunium Turki hingga dua kali lipat.

Keputusan Trump ini menyusul sengketa yang masih berlangsung di antara kedua negara NATO itu terkait masih ditahannya pendeta Andrew Burson di Turki.

Keputusan menaikkan tarif bea masuk ini membuat nilai tukar lira Turki terjun bebas sehingga memicu kekhawatiran negeri itu akan masuk ke dalam krisis ekonomi yang bisa memengaruhi Eropa.

Berulang kali Presiden Erdogan mengatakan krisis ini merupakan perang ekonomi dan Turki akan keluar sebagai pemenang.

Baca juga: Nilai Tukar Lira Anjlok, Turis Asing Borong Barang Mewah di Turki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com