Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pengemudi Mobil yang Tabrak Pejalan Kaki di London

Kompas.com - 14/08/2018, 18:43 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Insiden mobil yang menabrak pembatas jalan di luar gedung parlemen Inggris di London, Selasa (14/8/2018), kini ditangani sebagai kasus dugaan aksi terorisme.

Kepolisian Inggris mengatakan sudah menangkap pengemudi mobil yaitu seorang pria berusia 20-an yang kini ditahan dengan dugaan melakukan serangan teror.

"Dalam tahap ini kami memperlakukan kasus ini sebagai sebuah serangan teroris," demikian pernyataan Scotland Yard.

Kepolisian menambahkan, luka-luka yang dialami sejumlah pejalan kaki yang menjadi insiden itu, tidak membahayakan jiwa mereka.

Baca juga: Sebuah Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Luar Gedung Parlemen Inggris

Sebuah rekaman video memperlihatkan sebuah mobil Ford Fiesta berwarna perak menggelincir di perempatan lalu menabrak sejumlah pesepeda dan pejalan kaki.

Selanjutnya, mobil itu tancap gas dan menabrak penghalang yang dipasang di luar gedung parlemen pada pukul 07.37 waktu setempat atau sekitar pukul 14.37 WIB.

Sebuah rekaman lain memperlihatkan para pengguna sepeda dan berjalan kaki yang terluka bergelimpangan di jalanan usai dihantam mobil tersebut.

Beberapa saat kemudian, pasukan keamanan bersenjata lengkap bergegas menuju ke arah mobil itu dan menangkap sang pengemudi.

"Pengemudi adalah pria berusia akhir 20-an. Dia ditahan karena dugaan melakukan aksi terorisme," ujar polisi.

"Tak ada orang lain di dalam mobil itu yang masih berada di lokasi kejadian dan sedang diperiksa. Tidak ada senjata ditemukan saat ini," tambah polisi.

Sejauh ini, polisi belum mengumumkan identitas pengemudi tersebut.

"Dia tidak mau bekerja sama dengan penyidik," kata Asisten Komisioner Kepolisian Metropolitan Neil Basu.

Sementara itu, tim medis dari London Ambulance mengatakan, merawat seorang laki-laki dan perempuan yang terluka. Keduanya kini sudah dibawa ke rumah sakit.

Pria itu akhirnya diizinkan pulang setelah menjalani pemeriksaan sedangan korban perempuan masih dirawat di rumah sakit.

"Lukanya cukup serius tetapi tidak membahayakan jiwa," ujar Basu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com