Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Terbakar, Pemerintah Korsel Larang 20.000 BMW Berada di Jalanan

Kompas.com - 14/08/2018, 16:22 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

SEOUL, KOMPAS.com - Pemerintah Korea Selatan melarang 20.000 mobil BMW yang belum menjalani pemeriksaan keamanan untuk berada di jalanan negeri itu.

Pemeriksaan dilakukan setelah serangkaian kebakaran yang diduga berasal dari gangguan di sistem pembuangan gas mobil buatan Jerman tersebut.

Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan, Selasa (14/8/2018) mengatakan, larangan itu berlaku efektif pada Rabu (15/8/2018), mencakup 20.000 unit mobil.

Baca juga: Polisi Sita BMW Hasil Jual Narkoba Milik Pengedar yang Ditembak Mati

Pemilik BMW tidak bisa menggunakan mobil mereka di jalan raya kecuali untuk membawa kendaraan mereka ke pusat-pusat pemeriksaan keselamatan.

Pemerintah Korea Selatan memperingatkan, siapa saja yang melanggar aturan ini terancam hukuman penjara maksimal selama satu tahun.

Pemerintah menambahkan, fokus saat ini adalah membujuk para pemilik BMW untuk membawa kendaraan mereka ke pusat pemeriksaan sesegera mungkin.

Di sisi lain, pemerintah akan menjerat pemilik mobil dengan dakwaan hukum jika kendaraan mereka terbakar dan terbukti belum memeriksakan kondisi mobilnya.

Sementara itu, Junghyun Kim, dari BMW Korea Selatan, mengatakan perusahaannya saat ini sudah menyiapkan lebih dari 14.000 unit mobil untuk dipinjamkan kepada pemilik BMW secara gratis hingga mobil mereka dinyatakan aman untuk dikendarai.

"Kami akan melakukan yang terbaik terkait pemeriksaan keamanan demi mengurangi jumlah pengemudi yang terdampak larangan ini," ujar Kim.

Sepanjang tahun ini, sudah hampir 40 kasus kebakaran menimpa mobil BMW yang diduga akibat adanya masalah permesinan.

Sederet foto dan video di media sosial yang memperlihatkan terbakarnya sejumlah sedan BMW memicu kewaspadaan di antara para pengendara.

Sejumlah tempat parkir dikabarkan menolak mobil BMW masuk ke areal yang merek kelola dan para pemilik mobil mencoba menghindari BMW di jalanan.

Sekelompok pemilik BMW bahkan telah melapor ke kepolisian Seoul awal bulan ini karena menganggap pabrikan mobil asal Jerman itu terlalu lamban mengatasi masalah ini.

Bulan lalu, BMW sudah menarik kembali sekitar 106.000 unit mobil dari 42 model yang berbeda. Perusahaan itu mengidentifikasi masalah itu berasal dari di sistem pendingin resirkulasi pembuangan gas (EGR).

Baca juga: BMW Paling Siap Masuk ke Era Mobil Listrik

Kebocoran itu jika dicampur dengan karbon dan endapan minyak maka bisa memicu munculnya api jika mobil itu digunakan dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama.

Artinya, kebakaran itu hanya bisa terjadi saat mobil sedang dikendarai, sehingga amat membahayakan pengemudi.  


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com